
“Gedung ini terdiri dari lima lantai. Lantai dasar untuk IGD, sedangkan lantai atas difungsikan sebagai ruang perawatan pasien stroke,” jelasnya, Senin (22/9).
Baca juga: Hari Pangan Sedunia, 25 Petani Raih Penghargaan Master Panen dari Ewindo
Ia menambahkan, pembangunan dilakukan dua tahap. Tahun ini difokuskan penyelesaian lantai dasar IGD, sementara lantai atas direncanakan tahun depan.
Dengan adanya gedung baru, kapasitas pelayanan pasien diharapkan meningkat, sekaligus memperkuat kemandirian RSUD Karawang sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Harapan kami, RSUD Karawang bisa lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada APBD. Ke depan, kami juga mendorong agar status RSUD dapat naik kelas menjadi rumah sakit percontohan,” ungkap Mumun. (*)









