Beranda Headline DPRD Karawang Ingatkan Pemkab Mitigasi Bencana di Objek Wisata Jelang Nataru 2025

DPRD Karawang Ingatkan Pemkab Mitigasi Bencana di Objek Wisata Jelang Nataru 2025

Mitigasi bencana objek wisata karawang
Wakil Ketua, DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman.

KARAWANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang meminta Pemerintah Daerah untuk lakukan mitigasi bencana dan meningkatkan keamanan objek wisata menjelang libur natal dan tahun baru (nataru) 2025.

Wakil Ketua, DPRD Kabupaten Karawang, Dian Fahrud Jaman mengatakan, peningkatan keamanan dan mitigasi bencana ini penting dilakukan karena BMKG telah merilis himbauan adanya cuaca ekstrim dan peningkatan curah hujan sebesar 20 persen selama libur natal dan tahun baru 2025.

Belum lagi, lanjut dia, pada libur natal dan tahun baru 2025 ini diprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung disetiap objek wisata yang ada di Karawang. Pasalnya, libur nataru bertepatan dengan libur anak sekolah.

Baca juga: 12 Desa di Karawang Sudah Bentuk Pokdarwis demi Kembangkan Potensi Wisata

“Banyak tempat wisata khususnya wisata alam di Karawang menjadi favorit warga untuk berlibur, dengan adanya imbauan dari BMKG ini harus menjadi perhatian penting untuk pemerintah,” ujarnya pada Jum’at, 20 Desember 2024.

Dian menyampaikan, Karawang tentu memiliki wilayah rawan bencana, terutama wilayah pesisir. Bencana hidrometeorologi basah seperti banjir hingga longsor kerap terjadi di musim penghujan, apalagi ketika intensitas curah hujan cukup tinggi.

“Peningkatan keamanan dan mitigasi bencana perlu disiapkan dengan matang oleh pemerintah. Semua mesti siaga dari petugas keamanan TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub, kemudian petugas siaga bencana, Dinas Kesehatan. Ini perlu dikoordinasikan dengan baik oleh pemerintah,” katanya.

Baca juga: Objek Wisata Rawan Bencana saat Nataru 2025, BPBD Karawang Terjunkan Puluhan Petugas

Dian juga memaparkan, kunjungan wisatawan ke objek wisata di Karawang terbilang cukup tinggi. Tercatat oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang, kunjungan rata-rata setiap tahun bisa mencapai angka 2,4 juta jiwa.

Terakhir, ia menghimbau kepada seluruh warga yang akan berlibur ke objek wisata di Karawang untuk memperhatikan kondisi cuaca terlebih dahulu.

“Kalau cuacanya ekstrem jangan dulu berlibur, lebih baik kita di rumah. Jadi buat warga sebelum melakukan perjalanan perhatikan cuacanya,” tutup Dian. (*)