
KARAWANG – Dua desa di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mulai mengalami kekeringan sejak awal Juni 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang, Ferry Muharram menyebutkan, kekeringan itu terjadi di Desa Mulangsari dan Kertasari.
Pihaknya mendapatkan surat laporan dari masing-masing kepala desa, dan mulai mendistribusikan air bersih sejak laporan diterima.
Baca juga: Sengketa Harta Ibu dan Anak Kandung di Karawang Berujung di Meja Hijau
“Total jumlah pendistribusian air bersih di 2 desa itu 50.000 liter. Desa Mulangsari 30.000 dan Kertasari 20.000 liter,” ujarnya kepada tvberita.co.id pada Selasa, 11 Juni 2024.
Ferry menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, kekeringan ini akan terjadi hingga bulan September 2024 mendatang. Di Karawang sendiri, lanjut dia, selain wilayah Pangkalan, ada 3 kecamatan lain yang sering terdampak kekeringan.
Tiga kecamatan tersebut antara lain; Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan Ciampel, dan Kecamatan Telukjambe Timur. “Sebagian besar kekeringan mendominasi di wilayah Karawang Selatan,” jelasnya.