
KARAWANG – Sebanyak tiga pekerja pabrik PT Monokem Surya di Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang terkena ledakan smelter titanium pada Senin (16/12).
Informasi yang dihimpun, dua pekerja dinyatakan tewas akibat kejadian itu karena mengalami luka bakar hingga 80 persen. Sementara satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
“Ya untuk meninggal korban tersebut di rumah sakit, di hari Selasa sekira jam 19.00 WIB. Satu orang masih dirawat di RS,” kata Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin saat dikonfirmasi, Rabu (18/12).
Baca juga: Unsika Klaim Pengadaan Kelas Kontainer Senilai Rp 6,4 M Jadi Langkah Inovatif
Solikhin bilang, dua korban tewas itu bernama Kasyanto (29) dan Muhamad Luthfi Pamungkas (27). Namun terkait kronologis, ia belum bisa merinci.
“Kejadiannya terjadi hari Senin tanggal 16 Desember tahun 2024 sekitar pukul 08.30 WIB. Tapi kami juga belum bisa menjelaskan soal kronologi berkaitan dengan kejadiannya, nanti setelah mendapat hasil penyelidikan dari reskrim,” papar dia.
Ia menuturkan, kepolisian dan tim Inafis Polres Karawang sudah diterjunkan untuk melakukan cek TKP, termasuk memeriksa saksi-saksi untuk menyelidiki penyebab ledakan smelther tersebut.
Saat ini, kata dia, lokasi ledakan pun dalam status quo dan dipasang garis polisi.