Beranda Headline Dua Perahu di Karawang Karam Dihantam Ombak Besar: Satu Nelayan Tewas, Satu...

Dua Perahu di Karawang Karam Dihantam Ombak Besar: Satu Nelayan Tewas, Satu Hilang

Nelayan karawang dihantam ombak
Ilustrasi ombak besar. Foto: istimewa

KARAWANG – Lima orang nelayan asal Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang terombang-ambing di lautan setelah dihantam ombak besar pada Rabu (29/1). Akibatnya, satu orang nelayan ditemukan tewas dan satu lainnya dikabarkan hilang.

Kepala Unit BASARNAS Karawang, Sigit Haryanto menerangkan, insiden ini terjadi pada dua perahu nelayan dengan kronologi berbeda.

Perahu pertama dinaiki oleh dua orang nelayan yang hendak melaut. Nelayan tersebut bernama Udin dan Tibil.

Baca juga: Agar Mahir Melaut, 3.299 Nelayan di Karawang Bakal Diberi Pelatihan Khusus Secara Bertahap

“Untuk kronologi korban Udin bersama rekannya Tibil pergi melaut pukul 07.00 WIB, kemudian ada indikasi perahu bocor korban hendak kembali mendarat, 08.00 perahu korban dihantam ombak dan pecah menjadi 2 bagian,” terang Sigit saat dikonfirmasi tvberita.

Nelayan karawang dihantam ombak
Petugas gabungan melakukan evakuasi dua perahu berisi 5 nelayan yang dihantam ombak besar di Tirtajaya, Karawang.

Akibat kecelakaan tersebut, korban atas nama Tibil ditemukan di daerah Cemara sekitar pukul 10.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Sementara korban atas nama Udin hingga saat ini masih dalam proses pencarian oleh Basarnas yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Karawang.

“Kami melakukan penyisiran dari muara sungai Tambaksari ke arah timur,” katanya.

Sementara, lanjut Sigit, kejadian lainnya menimpa 3 orang nelayan atas nama Anto, Aryo dan Ratna. Perahu mereka terhantam ombak sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: PPTSB Karawang Gelar Rapat Semester Perdana di 2025, Ini yang Dibahas

Beruntungnya, tak ada korban jiwa. Ketiganya selamat meskipun sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat.

“Penyebab kecelakaan karena gelombang ombak lagi tinggi,” ungkapnya.

Sigit mengatakan, pencarian korban atas nama Udin akan terus dilakukan, melibatkan USS Karawang 4 personil, Polairud Ciparage 4 personil, BPBD Karawang 8 personil, Pemerintah Kecamatan Tirtajaya, Ambulan Karawang Utara 2 personil, nelayan dan juga keluarga korban. (*)