Beranda Bekasi Duh, Burung Pak RT Disikat Maling Berjubah Hitam di Bekasi

Duh, Burung Pak RT Disikat Maling Berjubah Hitam di Bekasi

Burung rt disikat maling di bekasi
Tangkapan layar rekaman CCTV burung milik Pak RT disikat maling berjubah hitam. (Istimewa)

BEKASI – Dua maling berjubah hitam nekat menggasak burung milik Ketua RT. Aksi keduanya terekam CCTV dan viral di media sosial.

Kejadian itu terjadi di Kampung Kedaung RT 002/001, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (11/3).

Dalam rekaman CCTV memperlihatkan dua pelaku saat melancarkan aksinya pukul 03.14 WIB. Dalam aksinya, pelaku berjubah hitam itu berbagi peran dan bertugas mengawasi situasi dan mengambil burung di kandang.

Pelaku yang berhasil mengambil hasil curiannya yang di incarnya, langsung kabur tancap gas bersama temannya yang menunggu di motor. Kini, kasus pencurian burung hias jenis jalak tersebut ditangani kepolisian setempat.

Baca juga: Banyak Pendatang Adu Nasib, Pengangguran di Bekasi Makin Tinggi

Kanit Reskrim Polsek Babelan AKP Witrionaldi yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, berdasarkan keterangan pemilik burung bernama Achmad Zubair (55), korban baru mengetahui jadi korban pencurian sekitar pukul 07.00 WIB.

”Saat bangun tidur dan berniat memberi makan burung peliharaannya melihat kandang burung miliknya sudah terbuka. Di situ korban sadar satu burung kesayanganya tersebut sudah dicuri,” kata Witrionaldi, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Nafsu Tak Terbendung, Kakek di Bekasi Perkosa Nenek 95 Tahun

Untuk memastikanya, korban mengecek di CCTV miliknya yang terpasang di depan rumahnya.“Setelah melihat rekaman CCTV burungnya memang hilang di ambil pelaku berjumlah dua orang. Hanya satu burung yang diambil,” tegasnya melansir Sindonews.com.

Kendati menjadi korban pencurian, korban mengaku enggan membuat laporan polisi karena hanya mengalami kerugian satu ekor burung jalak.

”Korban enggan melaporkan kejadian ini. Tapi anggota tetap melakukan penelusuran dan giatkan patroli pastikan keamanan warga terlindungi,” tegasnya. (*)