KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Badan Pengelola Keuangan dsn Aset Daerah (BPKAD) menyatakan bahwa THR (tunjangan hari raya) bagi ASN PPPK dan PNS tahun ini sudah cair pada Selasa (26/3) kemarin.
Tak hanya THR, rapel kenaikan gaji 8 persen bagi PNS pun sudah cair lebih dulu sejak 20 Maret 2024.
“THR gaji ASN sudah dibayarkan per tanggal 26 maret 2024, kemudian rapel Gaji 8% (Januari dan Februari) tanggal 20 maret 2024,” ungkap Sekretaris BPKAD Karawang, Irma melalui pesan tertulis, Rabu (27/3).
Baca juga: Mobil Dosen di Karawang Dibakar Kekasihnya karena Cemburu
Irma bilang, THR untuk ASN PNS dan PPPK tahun 2024 diambil dari kas APBD Karawang sebesar Rp 57.354.667.756.
Rinciannya, Rp 43.326.024.156 untuk THR 8.503 orang PNS, dan Rp 14.028.643.600 untuk THR 3.648 orang PPPK.
Dasar pemberian THR ini, kata dia, diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 tahun 2024. “Sedangkan untuk kenaikan gaji 8% bagi PNS dasarnya adalah PP Nomor 5 tahun 2024,” sebutnya.
Baca juga: Akhir Tragis Pria Cimahi yang Dibuang di Karawang, Dihabisi gegara 2 Kardus Mie Instan
Kata Irma, pemberian THR hanya berlaku untuk ASN PNS dan PPPK. Sementara untuk non ASN atau honorer tidak berlaku.
“Untuk non ASN BLUD (badan layanan umum daerah) silakan tanya ke BLUD-nya. Kemudian untuk non ASN di SKPD (satuan kerja perangkat daerah) juga tergantung SKPD masing-masing,” jelasnya.
Honorer berharap kebagian THR
Pilu honorer tak mendapat THR dirasakan oleh salah seorang pegawai honorer di salah satu SKPD di Karawang.
Baca juga: Kenalkan Al Hafiz, Bocah Juara Matematika Internasional Asal Karawang
Menurut honorer yang enggan disebutkan namanya ini, dinasnya tidak mengalokasikan THR lebaran bagi para honorer. “Nggak ada, ada juga uang kadedeuh, itu juga dikasihnya setelah lebaran, nilainya Rp 250 ribu kalau tahun kemarin,” cetusnya.
Bagi dia dan rekan honorer lain, pemasukan THR sangat berarti menjelang momen lebaran. Maka itu dia berharap ada kebijakan dari pimpinannya untuk lebih memperhatikan THR bagi para honorer.
“Kita mah berharap supaya dapat THR kayak PNS juga. Sedih juga kan kalau yang lain dapat, kita nggak,” keluhnya. (*)
