Beranda Regional Edaran Kememdikbud, SMPN 1 Kota Bekasi Terapkan Program Ramah Anak

Edaran Kememdikbud, SMPN 1 Kota Bekasi Terapkan Program Ramah Anak

KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID – Berdasarkan edaran dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), SMPN 1 Kota Bekasi meluncurkan Sekolah Ramah Anak dengan berbagai kegiatan belajar di luar ruang kelas selama tiga jam.

“kegiatan ini merupakan salah satu imbauan yang diedarkan langsung oleh Kemendikbud kepada seluruh Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten.

“Kita dapat surat edaran dari dinas terus kita jalankan, kita sudah terapkan selama satu bulan ini. ada giat penyambutan siswa di sekolah, makan bersama antara siswa dan dewan guru, senam, pembekalan tanggap bencana, serta penandatanganan deklarasi Sekolah Ramah Anak,” kata Kepala SMPN 1 Kota Bekasi, Euis Siti Halimah kepada tvberita.co.id.

Kegiatan ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, di lapangan sekolah yang diikuti seluruh keluarga sekolah. Euis berharap agar kegiatan Deklarasi Sekolah Ramah Anak dapat dijalankan sehari-hari.

“Ini sangat penting dalam membangun karakter anak-anak sebagai generasi bangsa dan budaya di lingkungan sekolah,” terangnya.

Ia menjelaskan jika rangkaian kegiatan Sekolah Ramah Anak diawali dengan penyambutan siswa oleh jajaran guru dengan bersalaman.

“Kita juga mematikan peralatan listrik yang tidak diperlukan, kemudian senam tanggap bencana, Senam Germas, yel yel ramah anak, deklarasi Sekolah Ramah Anak dan pelantikan tim Sekolah Ramah Anak, serta penutup acara dengan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar,” ucapnya.

Para siswa diharapkan mampu menyukseskan program Sekolah Ramah Anak dengan bimbingan para guru dan tim Sekolah Ramah Anak. Rencananya ada beberapa program yang akan dilakukan secara rutin. Di antaranya pembatasan penggunaan handphone di sekolah dengan dikumpulkanya semua HP di sebuah kotak di ruang BK serta makan berjamaah di sekolah.

“Nanti bukan dilarang main HP tapi dibatasi dengan HP dikumpulkan di ruangan BK kalau sudah selesai sekolah baru dikembalikan. Alat Komunikasi juga dapat diambil jika ada pelajaran yang harus ditunjang dengan informasi yang dapat diakses di google,” katanya. (ais/dhi)