Beranda Regional Efek Bom di Indramayu, Pengamanan Polres Karawang Diperketat

Efek Bom di Indramayu, Pengamanan Polres Karawang Diperketat

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Pasca teror penyerangan Polres Indramayu dan meengantisipasi aksi terorisme di Kabupaten Karawang, Polres Karawang perketat penjagaan seluruh tempat pelayanan publik.

Pantauan dilapangan, sejumlah polisi bersenjata laras panjang melakukan penjagaan gerbang masuk Mapolres Karawang.

Tamu yang datang juga tak luput dari pemeriksaan. Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan, seluruh jajaran Polri diperintahkan siaga satu atas maraknya aksi terorisme beberapa belakangan terakhir. peningkatan keamanan dilakukan sebagai upaya antisipasi aksi teror dan masyarakat bisa tenang.

“Mulai dari Mako (markas komando), rumah dinas, masjid, gereja, dan tempat umum dijaga aparat khusus dan kepolisian siaga satu. Untuk Polres Karawang pelayanan satu pintu artinya semua yang keluar masuk harus diperiksa barang bawaannya maupun kendaraannya,” ujar Slamet kepada wartawan, Minggu (15/7).

Menurut Slamet, pelayanan publik seperti pasar atau pusat keramaian menjadi bagian patroli. Walaupun sasaran teroris adalah anggota Polri dan Mako, maka semua lini Polres Karawang dijaga ketat. “Kami perang terhadap teroris dan bagi masyarakat juga mari sama-sama perangi terorisme,” ungkapnya.

Lanjut Slamet, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak cemas dan takut atas aksi terorisme yang akhir-akhir ini terjadi. Bilamana ada orang yang mencurigakan segera dilaporkan kepada aparat kepolisian terdekat. Walaupun belum menerima informasi-informasi yang signifikan.

Namun pihak kepolisian tetap memelihara kewaspadaan untuk menghindari kejadian yang sama terjadi di Karawang. Mapolres Indramayu diserang dua orang tak dikenal. Beruntung bom panci yang dibawa pelaku tidak sempat meledak.

Berdasarkan pantauan Minggu (15/7) pagi, penjagaan di Mapolres Indramayu diperketat pasca penyerangan. Sisa-sisa ceceran bahan peledak nampak masih ada di lokasi meskipun sudah dibersihkan oleh petugas.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan dari berbagai saksi di lapangan, Mapolres Indramayu diserang oleh dua orang dengan berboncengan sepeda motor. Satu pelaku lolos meski menderita luka. Tanpa aba-aba, pelaku langsung menerobos penjagaan di Mapolres merangsek masuk ke dalam. Beruntung bom panci yang dibawa pelaku tidak sempat diledakan. Petugas jaga pun melepas beberapa tembakan untuk melumpuhkan pelaku. Namun pelaku bisa lolos keluar Mapolres dan kabur dengan menderita luka tembakan.

Saat kabur pelaku melemparkan panci diduga berisi bahan peledak dan kabur ke arah Bunderan Mangga Indramayu. Ceceran darah masih nampak di jalan depan Polres walau sudah dibersihkan.

Sementara itu, tidak ada petugas yang menderita luka usai Mapolres Indramayu diserang. Diduga para pelaku hendak melakukan bom bunuh diri dengan sasaran Mapolres Indramayu. Satu pelaku aksi teror kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu setelah aparat berhasil menangkap dan melumpuhkannya di lokasi berbeda.

Pelaku kini tengah mendapatkan perawatan di Instalasi Gawat Darurat dengan penjagaan ketat aparat bersenjata lengkap. Informasi terakhir pelaku merupakan pasangan suami istri. Belum diketahui nasib pelaku lainnya.(kb/prk/dbs)