JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Pihak Hiswana Migas Karawang diminta lakukan Operasi Pasar (OP) gas melon di Desa Barugbug, Kecamatan Jatisari. Pasalnya, keberadaan gas melon 3 kilogram sangat kurang ditengah masyarakat. Terlebih di Desa Barugbug tidak ada pangkalan resmi LPG Gas 3 Kilogram.
“Mohon dilakukan operasi pasar gas melon. Supaya warga tidak kelabakan cari gas melon untuk memasak di bulan puasa,” kata Kepala Desa Barugbug, Suhatip kepada KORAN BERITA (Grup Tvberita.co.id).
Dikatakan, pengajuan kepada pihak Hiswana Migas agar dibuka pangkalan gas melon di Desa Barugbug. Tapi sampai sekarang tidak ada tindaklanjutnya dari pihak Hiswana Migas.”Pada saat ketua DPC Hiswana Migasnya adalah H. Dindin. Mohon kepada ketua DPC Hiswana Migas yang baru pak Ary agar kooperatif memberi izin pangkalan baru,” katanya
Kebutuhan gas melon di Desa Barugbug sambung Kades Suhatip mencapai 2000 tabung lebih perbulannya. Untuk itu perlu direspon dengan cepat kebutuhan pangkalan gas LPG 3 Kilogram.”Kasihan warga kalau langka belinya ke perbatan Kabupaten Subang yakni Desa Tanjungrasa, Kecamatan Patokbesi Suhang. Itu pun dengan harga diatas Rp. 23 ribu pertabungnya,”tandasnya.(dej/ris)
