KARAWANG – Kementerian Agama, FKUB, PGIS, dan Gabungan Organisasi Wanita menggelar seminar lintas agama tentang kekerasan berbasis gender. Kegiatan berlangsung di Aula Husni Hamid, Senin 24 November 2025.
Dalam kegiatan itu, peserta dari enam agama hadir untuk membahas langkah pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengapresiasi kegiatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan.
Ia menilai banyak SDM di Karawang yang peduli pada perlindungan perempuan. Ia berharap program ini berjalan berkelanjutan karena memerlukan kerja sama pemerintah dan organisasi keagamaan.
Baca juga: Kekerasan Perempuan dan Anak di Karawang Capai 121 Kasus, UPTD PPA Perkuat Pendampingan Korban
“Kegiatan ini membuka ruang bagi banyak perspektif agama dalam memahami kekerasan seksual dan pencegahannya”, ungkap Pendeta Daniel, Ketua Pelaksana Seminar.
Dia optimistis kampanye 29 November nanti bisa memperluas pengetahuan publik soal langkah preventif dan penanganan kekerasan seksual.
“Pesan ini tidak hanya dipahami peserta seminar, tetapi juga masyarakat luas”, ujarnya.
