PURWAKARTA-Calon Kepala Desa Sukatani dari Incumbent Fariz Ridwan nomor urut 5 optimis untuk maju kembali dalam Pilkades Sukatani Kecamatan Sukatani Purwakarta.
Hal ini disampaikan dalam tahapan penyampaian visi dan misi Calon Kepala Desa Sukatani yang diselenggarakan oleh Panitia Pilkades Sukatani Rabu (23/6) malam.
Dalam pemaparan visi misi nya Fariz Ridwan yang pernah terpilih sebelumnya menggantikan Kepala Desa Sukatani Asep Sumpena yang sempat menuai masalah hingga masyarakat Desa Sukatani meminta agar Asep Sumpena mundur dari jabatannya sebagai Kepala Desa Sukatani pada saat itu.
Didepan masyarakat yang menghadiri penyampaian visi misi dari para Calon Kepala Desa Sukatani, Fariz memaparkan yang akan dilakukan saat dirinya terpilih menjadi Kepala Desa Sukatani masa Bhakti 2021-2027.
“Pertama terwujudnya pemerintahan Desa Sukatani yang jujur adil dan transparan sesuai dengan peraturan yang berlaku,”jelas Fariz Ridwan Calon Kepala Desa Sukatani Nomor Urut 5 Rabu (23/6)
“Pemerintahan Desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan keputusan berdasarkan hasil musyawarah harus dikedepankan, jujur dan melakukan musyawarah mufakat dalam menentukan rencana dan sasaran pembangunan,”ujarnya.
“Meningkatkan profesionalitas dan mengoptimalkan kinerja seluruh perangkat desa, disamping itu mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai, upaya peningkatan perekonomian masyarakat,”paparnya.
“Tidak kalah penting adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan taraf kehidupan desa secara dinamis dalam semua aspek kehidupan,”tegasnya.
“Pemerintahan desa harus jujur, adil, professional, amanah, ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta cepat, tegas dan transparan dalam mengambil keputusan dengan musyawarah,”jelasnya.
“Bagaimana menciptakan pemerintahan desa yang baik, yang harus dilakukan diantaranya pembenahan kinerja aparatur desa dengan mengoptimalkan kinerjanya agar masing-masing perangkat desa dapat berfungsi sesuai tugas dan fungsinya,”ujar Fariz.
“Sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas, dengan demikian harapan saya adalah aparatur Desa Sukatani mendapatkan kepercayaan dari masyarakat, memberikan informasi dan transparansi pengelolaan keuangan,”paparnya.
“Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan aparaturnya, yang harus dilakukan juga penggunaan dana harus terbuka dan diketahui oleh masyarakat, baik pengalokasiannya maupun sumber – sumber dana yang didapat minimal dalam setahun satu kali dihadapan masyarakat serta membuat laporan yang disampaikan kepada BPD,”jelasnya
Fariz juga mengatakan bahwa Badan Permusyawaratan Desa (BPD ) merupakan mitra kerja Kepala Desa yang komposisinya terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang terpilih sebagai perwakilan masyarakat dimasing-masing wilayah RW sehingga sangat perlu terjalin kerjasama yang baik untuk menyerap aspirasi dari masyarakat untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam menentukan pembangunan desa.
“Dan peningkatan pelayanan publik, dengan cara mempermudah pelayanan sesuai kebutuhan dengan tidak membeda-bedakan status dalam masyarakat, sepanjang pelayan yang menjadi kebutuhan masyarakat tidak bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang berlaku,”pungkasnya
