CIANJUR, TVBERITA.CO.ID- KPS FH Unsur mengikuti Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional Piala Frans Seda 2018 dengan Tindak Pidana Siber dan Telematika yang diselenggarakn oleh Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sistem kompetisi yaitu babak Final dengan sistem Presentasi dan Babak Final yaitu dengan simulasi sidang.
Menurut Bagian Kemahasiswaan FH Unsur M. Rendi Aridhayandi, acara ini diselenggarakan selama tiga hari dimulai hari Jum’at 23 sampai dengan Minggu 25 Februari 2018, dan di ikuti oleh delapan Universitas baik itu Negeri maupun Swasta di Indonesia yang terdiri dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Islam Nusantara (UNINUS), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Suryakancana (UNSUR), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (ATMA JOGJA), Universitas Merdeka Malang (UNMER), dan Universitas Krismadwipayana (UNKRIS).
Selain itu kata Rendi, diikut sertakan juga delegasi yang menjadi observer yaitu Universitas Pamulang, Universitas Muhamadiyyah Kendari, Universitas Samudra Langsa, dan Universitas Lampung. Dalam sistem Kompetisi ini di ambil empat delegasi yang nantinya akan melanjutkan langkah ke Final. Selain itu sistem kompetisi kali ini yaitu Group/Chamber jadi delapan delegasi dibagi dalam dua kelompok yang akan diambil dua delegasi dari nilai tertinggi dari masing-masing kelompok.
Berbeda dari sebelumnya, kata Rendi sistem kompetisi yang lalu adalah liga/rangking yang diambil dari keseluruhan nilai tertinggi semua delegasi. Sebelum kompetisi dilaksanakan, seluruh delegasi mengikuti technical meeting terlebih dahulu yang isinya pembagian group dan pengundian jadwal main para delegasi di masing-masing grup tersebut. Hasilnya, Universitas Suryakancana (UNSUR) mendapat undian main pertama dan masuk grup A, dilanjutkan main kedua UGM, ketiga UNKRIS dan terakhir main di grup A yaitu UPH. Lalu di grup B adalah ATMA JOGJA, UNMER, UNINUS dan UAD.
“Syarat untuk lulusnya Final adalah kumulatif dari nilai Berkas dan nilai Presentasi, selain itu ada juga reward dari pihak penyelenggara yaitu adanya Berkas Terbaik dan Presentator Terbaik. Akhirnya dalam penjumlahan nilai hasil dari kompetisi yaitu penilaian Berkas UGM = 2058,6; UNSUR = 1827,3; UNKRIS = 1734; ATMA JOGJA = 1684,5; UNINUS = 1656,8; UPH = 1649,4; dan UAD = 1595,2,” jelasnya.
Dalam berkas UNSUR telah mendapatkan berkas terbaik dari keseluruhan delegasi. Tetapi sangat disayangkan dalam sebuah Filosifi mengatakan “Tuhan sedang bermain dadu” yaitu keberuntungan yang dapat menyelamatkan dalam sebuah persaingan, jika saja UNSUR masuk ke grup B akhirnya dapat masuk final.
Selain itu, jika sistem kompetisi dari pihak penyelenggara seperti dulu, yaitu liga UNSUR masih dapat bertahan masuk ke 4 besar dan melanjutkan ke final. Tetapi tidak akan ada kekecewaan, karena segalanya masih juara yaitu UNSUR masih pertama dalam pengundian main, UNSUR masih juara kedua dalam Berkas Kompetisi Tingkat Nasional, dan UNSUR masih juara ketiga dalam urutan nilai grup. (kb)
