JAKARTA – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karawang menorehkan prestasi membanggakan di penghujung tahun 2025. Kemenag Karawang meraih penghargaan Kategori Kemenag Inovator Program Kampung Zakat Mandiri.
Penobatan atas penghargaan itu berlangsung dalam kegiatan Public Expose “Annual Report dan Outlook Zakat Wakaf 2025” bertajuk Beragama Maslahat, Zakat Wakaf Berdampak, di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Senin (8/12/2025).
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, serta Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI.
Baca juga: 12 Desa dan 3 Kelurahan di Karawang Dilanda Banjir, 4.639 Jiwa Terdampak
Public Expose ini menjadi momentum penting bagi Kementerian Agama untuk menyampaikan capaian program zakat dan wakaf sepanjang tahun 2025, sekaligus memaparkan arah kebijakan ke depan.
Acara ini juga menegaskan komitmen Kemenag dalam menghadirkan tata kelola zakat dan wakaf yang transparan, akuntabel, serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karawang, H. Sopian, dari Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i.
Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan Kemenag Karawang dalam mengembangkan Program Kampung Zakat Mandiri yang mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis zakat dan wakaf, serta memperkuat peran zakat sebagai instrumen pemberdayaan umat.
Baca juga: Awal 2026, Karrasi19 Kenalkan Tas Anti Sobek–Anti Api Berkonsep Ekonomi Sirkular
H. Sopian menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diraih. Ia mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Bimas Islam atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan kepada Kemenag Karawang.
“Alhamdulillah, Kemenag Karawang memperoleh penghargaan kategori Kemenag Inovator Program Kampung Zakat Mandiri. Saat ini kami telah memiliki dua Kampung Zakat, dan insya Allah ke depan akan melangkah lebih jauh dengan peluncuran program Kota Wakaf,” ujarnya.
