
Sementara itu, Asep R. Sundapura dari Smesgo Inkubator menilai bahwa penyandang disabilitas di Karawang memiliki potensi wirausaha yang besar. Menurutnya, sebagian besar peserta sudah memiliki produk maupun jasa dan menunjukkan semangat tinggi dalam mengikuti pelatihan.
Baca juga:Â Ribuan Pekerja Karawang Tak Cairkan BSU, Duit Rp 1,1 Miliar Dikembalikan ke Negara
“Dengan bekal digital marketing, kemampuan mereka dalam memasarkan usaha akan semakin meningkat dan mampu mengatasi salah satu kelemahan UMKM, yaitu pemasaran,” katanya.
Ketua NPCI Karawang, Andi Mahendra menambahkan, ada sebanyak 25 pelaku usaha difabel yang ikut serta dalam kegiatan pelatihan tersebut. Tentunya ia berharap, ilmu dari pelatihan yang didapat bisa diterapkan secara maksimal oleh seluruh peserta.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat dan tentu akan menjadi bekal untuk mereka terus mengembangkan potensi di bidang wirausaha,” tambahnya. (*)













