Beranda Headline Gandeng MUI, PWI Karawang Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Gandeng MUI, PWI Karawang Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah

Pelatihan pemulasaraan jenazah pwi karawang
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang melalui PWI Karawang Peduli bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah bagi laki-laki dan perempuan muslim, Jumat (24/10).

KARAWANG – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang melalui PWI Karawang Peduli bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah bagi laki-laki dan perempuan muslim, Jumat (24/10).

Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat PWI Karawang ini diikuti oleh para wartawan anggota PWI Karawang serta Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kabupaten Karawang.

Pelatihan dipandu oleh KH. Ahmad Gozali, S.Ag., M.Pd., selaku bagian Pendidikan dan Ekonomi Syariah MUI Karawang.

Dalam sambutannya, KH. Ahmad Gozali menyampaikan apresiasinya atas inisiatif PWI Karawang yang melibatkan wartawan dalam kegiatan bernuansa keagamaan ini.

Baca juga: Hii.. Menu MBG di Karawang Berisi Belatung, Guru-Siswa Kaget

“Saya bangga sekali karena teman-teman wartawan dan keluarganya mau belajar soal kematian. Pemulasaran jenazah itu penting, dan semoga ini menjadi dorongan agar wartawan juga bisa menjadi bagian dari amal kebaikan di masyarakat,” kata Gozali, Jumat (24/10).

KH. Ahmad Gozali menjelaskan bahwa pelatihan pemulasaran jenazah ini meliputi serangkaian proses mengurus jenazah seorang muslim, mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan.

Ia juga menyoroti menurunnya regenerasi amil pemulasaran jenazah di masyarakat, sehingga pelatihan seperti ini menjadi langkah positif dalam menjaga keberlanjutan tradisi dan pengetahuan tersebut.

Baca juga: Pabrik Limbah B3 di Karawang Terbakar Hebat, Warga Panik-Petugas Terluka

Dalam kesempatan itu, KH. Ahmad turut mengutip firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 185 tentang kepastian kematian dan pentingnya mempersiapkan diri untuk akhirat.

“Barang siapa yang memandikan jenazah lalu menutupi aibnya, Allah akan memberinya ampunan empat puluh kali lipat. Dan siapa yang menggali kubur untuknya, akan diberi pahala seperti orang yang memberi tempat tinggal hingga hari kiamat,” ungkapnya.