KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Tim Search And Rescue (SAR) masih terus berusaha mencari seorang nelayan Karawang bernama Musa asal Dusun Mekarjati RT 03 RW 06, Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar yang dilaporkan tenggelam di laut saat sedang memancing rajungan pada Sabtu(25/11).
Akan tetapi, pencarian yang sudah empat hari dilakukan berlangsung terkendala seekor paus yang menghampiri perahu petugas yang sedang menyisir perairan Ciparage.
“Pencarian pagi ini mencapai radius 20 meter dari bibir pantai. Kita terpaksa menepi karena ada paus macan tutul yang menghampiri perahu. Jarak kami dengan paus itu kurang lebih 10 meter,” ujar Kaming, personel satgas Penanggulangan Bencana, BPBD Karawang. kepada Tvberita.co.id via telepon, Rabu (29/11).
Dikatakan Kaming, paus yang menghampiri petugas tersebut berukuran besar dan berwarna hitam. Di sekujur tubuhnya terlihat bintik-bintik putih yang membuat derasnya gelombang.
“Sangat dekat dengan perahu. Kita terpaksa menepi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” kata dia.
Selain faktor Paus, kata Kaming, cuaca juga mempengaruhi puluhan petugas yang sedang mencari nelayan malang tersebut. Menurut Kaming, sejak beberapa hari ini, cuaca di pantai utara Jawa sedang tidak bersahabat.
“Selain angin yang kencang, gelombang juga lumayan tinggi dalam beberapa hari ini,” paparnya.
Seperti diketahui, pencarian nelayan berumur 40 tahun itu dimulai sejak hari minggu (26/11) pukul 07.00 WIB. Sebanyak 28 orang petugas dikerahkan dalam operasi SAR itu. Terdiri dari berbagai instansi, mereka menyisir perairan Ciparage dan Betokmati.
“Pencarian juga melibatkan sesama nelayan Karawang, banyak dari mereka yang mencari Musa hingga hari ini,” pungkasnya.(KB)