PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Buntut terjadinya dugaan kebocoran gas amoniak dari PT DDFI (Dunia Daging Food Indistri) yang berada di wilayah Kampung Cinangka Desa Cikumpay Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta yang mengakibatkan sedikitnya sembilan orang warga mengalamai keracunan pada dini hari beberapa waktu lalu.
Warga yang mengalami keracunan yang mengakibatkan gejala sesak nafas, tenggorokan kering dan mata perih sempat dilarikan ke RS Bhakti Husada dan tidak mengalami hal yang lebih parah.
Mapolres Purwakarta langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang untuk dininta keterangannya, bahkan operator yang menjaga pipa gas amoniak tersebut turut diperiksa, bahkan dalam keterangan dua orang operator dalam menjalankan tugasnya mereka sebelumnya hanya dibekali pendidikan secara otodidak oleh pimpinan yang membawahi divisi yang membidangi pipa pembuangan gas amoniak tersebut.
“Kita sudah panggil semua dan sudah kita minta keterangannya, baik operatornya maupun pimpinan PT DDFI tersebut,”jelas Kasat Reskrim Mapolres Purwakarta AKP Aghta Buwana saat dihubungi Senin (15/1).
“Kasus dugaan kebocoran gas amoniak PT DDFI ini ditangani oleh Unit IV Tipidter, jadi kita hanya menunggu proses gelar perkara baru kita akan bisa menyimpulkan kasus ini,”ujarnya.
Sementara HRD PT DDFI yang memproduksi daging ayam menjadi sosis yang diresmikan oleh Surya Paloh beberapa waktu lalu tersebut, Yogi yang semula mendampingi operator pipa gas amoniak pada saat pemeriksaan hingga saat ini tidak bisa diminta keterangannya terkait dugaan keracunan akibat bocornya gas amoniak yang diduga fasilitas pipa gas amoniak tidak safety yang mengakibatkan warga keracunan.(trg/ris)
