KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Komisi III DPRD Kabupaten Karawang melakukan sidak ke gedung Pemda II Karawang, Rabu (16/1).
Dari pantauan di lapangan, tampak Ketua Komisi III Elievia Khrissianna bersama Wakil Ketua Komisi III Dedi Rustandie mengelilingi gedung kantor berlantai 5 tersebut dengan didampingi Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang Choirul, beserta konsultan dan perwakilan dari pelaksana pekerjaan PT. Aura Hutaka.
Mereka mengecek kondisi ruangan di gedung yang dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp. 50 Miliar tersebut. Dilantai satu dan basement.
Choirul menunjukan satu persatu bagian-bagian ruangan yang di jebol oleh para pencuri dan barang-barang apa saja yang hilang dan dirusak oknum tidak bertanggung jawab tersebut kepada para anggota dewan.
Seperti, Hydrant Pemadam Kebakaran, instalasi listrik, kran kamar mandi, Gen Set, kabel- kabel pendingin ruangan, bohlam lampu, kabel-kabel penerangan tampak semua habis di gondol maling.
Bahkan, diterangkan Choirul beberapa bagian gedung tersebut tampak dijebol oleh para pencuri yang diduga keluar masuk melalui plafon karena tidak adanya penerangan dan penjagaan.
Ketua Komisi III DPRD Fraksi PDIP Elievia Khrissianna setelah berkeliling melihat langsung kondisi bangunan megah tersebut menuturkan penyesalannya kenapa harus terjadi pencurian di gedung yang ditempati saja belum.
Bahkan, angka kerugian yang ditimbulkan pun mencapai miliaran rupiah.”Kehilangan yang mengakibatkan anggaran yang luar biasa, ini sangat disayangkan sekali” ucapnya menyesalkan.
Dikatakan Elievia, seharusnya gedung tersebut dilakukan penjagaan yang maksimal dengan sistem safety building yang memang seharusnya segala kemungkinan seperti itu sudah direncanakan dan diperkirakan serta masuk ke dalam progress pembangunan.
“Tentu ini menjadi pembelajaran kedepannya agar jangan sampai gedung yang sudah dibangun juga ditinggalkan tanpa pengamanan yang akhirnya merugikan, hanya karena ketiadaan anggaran untuk penjagaan,” tandasnya.
Selain itu Ia juga berharap pihak kepolisian turut membantu menjaga aset-aset milik daerah tersebut agar tidak terjadi lagi hal-hal yang dapat merugikan.
Menurutnya sangat disayangkan bagaimana bisa sampai terjadi pencurian. Padahal lanjutnya ada anggaran atau tidak keamanan dan kenyamanan pembangunan di Kabupaten Karawang tetap harus berlangsung dan harus bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Karawang.
“Kami sendiri akan terus mengawal seluruh pembangunan yang ada di kabupaten karawang, Harus ada sinergistas antara stake holder terkait,” kata Elievia kepada Tvberita.co.id.
Elievia juga meminta kedepannya Dinas PUPR untuk melibatkan Komisi III DPRD dalam setiap pembangunan di Karawang, dari mulai progress awal sampai progress akhir pelepasan.
“Kita juga meminta untuk turut dilibatkan karena sebagai sisi pengawasan sebetulnya itu penting dan akhirnya kita yang dikedepankan karena tufoksinya memang,”pungkasnya.(nna/ris)
