Beranda Regional Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Irigasi Jatisari

Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Irigasi Jatisari

JATISARI, TVBERITA.CO.ID- Masyarakat Dusun 2 RT 02/04 Desa Jatisari geger menemukan mayat tanpa identitas mengambang di irigasi Tarum Timur Jatisari sekitar pukul 07:40 WIB, Selasa(18/9).

Sontak saja adanya mayat mengambang jadi tontonan warga sekitar irigasi Tarum Timur Jatisari. Melihat mayat mengambang di aliran irigasi. Kemudian warga sekitar turun meminggirkan mayat ke tepi irigasi. Tidak lama kenudian pihak kepolisian Polsek Jatisari bersama tim medis RS.Puri Asih Jatisari tiba di lokasi.

Setelah kehadiran pihak Jajaran Kepolisian Polsek Jatisari dan tim medis. Akhirnya 3 orang warga sekitar diantaranya Ade, Dayat dan Neman(50) ikut mengevakuasi mayat berjenis kelamin laki-laki.

Menurut Neman(50) warga Dusun 2 RT 02/04 Desa Jatisari bahwa warga sekitar berteriak melihat mayat mengambang di irigasi Tarum Timur Jatisari. Akhirnya warga menunggu pihak kepolisian Polsek Jatisari dan tim medis untuk mengevakuasi mayat mengambang.”Kalau jenis kelaminnya laki-laki. Kita hanya membantu saja mengangkat mayat. Tidak tahu warga mana itu mayat karena tanpa identitas,”katanya kepada TVBERITA.CO.ID.

Dikatakan Neman,setelah di evakuasi jasad mayat tersebut di bawa ke RS.Puri Asih Jatisari oleh tim medis.

“Langsung di bawa ke RS.Puri Asih Jatisari. Lebih lengkap datanya mungkin nanti ada di Rumah Sakit,”tandasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TVBERITA.CO.ID di RS.Puri Asih Jatisari dan salah seorang petugas Tim SAR dari Desa Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek.

Diketahui mayat tersebut berasal warga RT 0202/013 Desa Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek.

Muhammad Solehudin(25) salah seorang petugas TIM SAR yang berada di RS.Puri Asih Jatisari. Ia menyampaikan bahwa Korban tenggelam bernama Adit usia 17 tahun, warga RT 002/013 Desa Dawuan Tengah Cikampek. Ia membeberkan kronologis singkat peristiwa naas yang menimpa korban.

“Berdasarkan informasi laporan warga di Desa Dawuan Tengah. Korban berenang bersama tiga orang temannya sekitar pukul 17:30 WIB ,Minggu(16/9) tiga hari yang lalu,” katanya.

Dikatakan Muhammad Solehudin, bahwa korban pada saat itu sedang berenang bersama 3 temannya. Tiba- tiba terbawa arus air irigasi. Padahal korban bisa berenang berdasarkan informasi warga sekitar.

“Kejadiannya di irigasi Cikampek. Mengenai ketiga temannya ,saya juga belum mendapatkan datanya. Dan korban tercatat sebagai pelajar STM Pamor Cikampek,”katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek,Jejen Aripin di RS.Puri Asih bersama keluarga korban dan para tetangga korban. Ia membenarkan bahwa korban tenggelam yang di ketemukan di irigasi Tarum Timur Jatisari adalah warga Desa Dawuan Tengah.

“Ya, korban warga Desa Dawuan Tengah. Saya ucapkan terima kasih kepada Desa Jatisari yang telah membantu evakuasi korban,”singkatnya.(dej/ris)