Beranda Cianjur Gempa Cianjur, Seorang Ibu Ditemukan Peluk Anaknya Saat Tertimbun Longsor

Gempa Cianjur, Seorang Ibu Ditemukan Peluk Anaknya Saat Tertimbun Longsor

Ibu peluk anaknya cianjur
Proses evakuasi korban longsoran di wilayah Cianjur akibat gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.

CIANJUR – Bencana gempa bumi di Cianjur bukan saja menjadi tragedi tanah air. Gempa di Cianjur juga menyisakan potongan peristiwa yang menunjukkan kasih ibu sepanjang hayat.

Betapa tidak, dalam evakuasi petugas menemukan jasad seorang ibu memeluk erat anaknya yang tertimbun longsor akibat gempa bumi.

Jenazah seorang ibu peluk anaknya ditemukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Belakangan diketahui sang ibu itu bernama Yayah. Yayah memeluk anaknya saat gempa bumi yang mengakibatkan tanah longsor terjadi.

Sehari-hari Yayah merupakan guru KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur. Ia ditemukan tewas bersama rombongan dari TK tersebut.

Baca juga: RSUD Karawang Kerahkan Nakes Bantu Korban Gempa Cianjur

“Dua dari lima jenazah yang ditemukan itu adalah ibu yang peluk anaknya. Saat tim menemukannya mereka terjebak tanah longsor,” tutur Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Jumat (26/4).

Dijelaskan Dedi, dalam proses evakuasi tim gabungan Polri telah menemukan lima jenazah korban gempa bumi dan tanah longsor di wilayah Cianjur Jawa Barat.

Kelima jenazah tersebut telah ditemukan setelah Polri dan Basarnas kerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari jenazah.

Dedi mengungkapkan, proses evakuasi lima jenazah tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, kata Dedi, medannya cukup sulit karena lokasinya di bawah dan dekat sungai, serta tanah masih turun

“Untuk pengangkatan jenazah dilakukan menggunakan tandu bambu oleh enam orang personil gabungan di TKP,” katanya.

Menurut Dedi, kelima jenazah yang ditemukan hari ini langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk proses identifikasi.

“Kelima jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Sayang untuk proses identifikasi,” ujarnya.

Baca juga: Apdesi Purwakarta Siapkan Bantuan, Satu Ton Beras Untuk Korban Gempa Cianjur Sudah Disiapkan

Dedi menegaskan bahwa Polri dan tim gabungan akan terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor yang masih hilang di sepanjang wilayah Cianjur Jawa Barat.

Ia menyebut bahwa pencarian dan evakuasi terhadap korban dilakukan sejak pagi hingga malam hari.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini, Polri dan tim gabungan bakal terus melakukan pencarian terhadap seluruh korban gempa bumi dan longsor di Cianjur,” tuturnya.

Pengerahan K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.

Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur dan sejumlah warga masih dikabarkan hilang di sana.

Seperti diketahui, per Jumat (25/11/2022) malam, korban meninggal dan sudah teridentifikasi menjadi 310 orang dari sebelumnya 272 korban. (red)

Artikel sebelumnyaKeren! Jabar Pertahankan Status Juara Umum Porwanas 3 Kali Beruntun
Artikel selanjutnyaSajikan Hunian Termewah, Summarecon dan Toyota Housing Luncurkan Verena Homes