Beranda Regional Gerindra Karawang Tanggapi Soal Persekusi di Cilamaya

Gerindra Karawang Tanggapi Soal Persekusi di Cilamaya

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Muspida Karawang menyatakan jika apa yang diucapkan Cawapres No.02 Sandiago Uno dalam acara debat pertama Capres-Cawapres beberapa waktu lalu itu tidak benar.

Dimana, Muspida Karawang melalui Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya pada kesempatan jumpa persnya menegaskan jika tidak pernah ada persekusi atau kriminalisasi hukum terhadap Najib seorang penambang pasir Warga Dusun Tengkolak Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan. Bahkan, Penyidikan dan penyelidikan hukum yang menimpa Najib tetap dilakukan secara profesional.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Karawang, Endang Sodikin menyatakan jika pihaknya tidak tahu menahu terkait permasalahan tersebut. Bahkan ia meminta Tvberita untuk mengkonfirmasikan langsung saja kepada pengacara Najib.

“Terkait itu urusan DPD Partai Gerindra Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang melaksanakan, pengacara aja kontak,” ujarnya.

Menurut Endang, bukan kapasitas Gerindra Karawang untuk berkomentar karena kegiatan tersebut yang mengadakan adalah tim relawan Paslon 02 Prabowo-Sandi.

“Bukan Kapasitas kita itu mah Relawan, itu yang mengadakan acaranya mereka, Relawan DKI yang punya Link langsung kesana,” jelas Endang.

Endang Sodikin sendiri ketika dimintai tanggapanya mengenai debat pertama Capres dan Cawapres pada Pemilihan Umum Presiden tahun 2019 lalu mengatakan dirinya merasa jika pasangan Prabowo-Sandiaga Uno lebih dominan dalam memberikan statment, terutama saat melakukan kombinasi antara capres dan cawapres.

“Jawaban Prabowo-Sandi lebih mengena kepada masyarakat bawah,” katanya.

Dengan jargon Indonesia Menang, Indonesia Hebat, lanjut Endang, calon dukungannya akan menegakan hukum di negara Indonesia ini dengan baik. Bahkan mengenai permasalahan korupsi, Endang mengklaim pasangan calon nomor urut dua tidak akan pandang bulu dalam melakukan penindakan.

“Kalau Prabowo-Sandi menang, Pak Prabowo tidak akan pandang bulu, siapapun yang track rekornya baik siapapun akan menjadi bagian dari kabinetnya,” ulas Endang.

Ia menambahkan, Prabowo-Sandi tidak akan pandang pilih, dalam segi penindakan apapun karena Prabowo-Sandi itu menjunjung tinggi keadilan masyarakat Indonesia menang.

Sementara itu, Pengacara Najib sendiri hingga berita ini diturunkan, ketika dikonfirmasi Tvberita melalui pesan Whatsapp nya belum ada jawaban.(nna/ris)