
KARAWANG – Cari tempat nongkrong hidden gem di Karawang yang dekat dengan pusat perbelanjaan Resinda Park Mall dan Galuh Mas? Goedang Opoeng Toean (GOT) Vintage Gallery bisa jadi jawabannya.
Berlokasi di Jl. Kp. Pasir Panggang No.79, Sukamakmur, Telukjambe Timur, Karawang, tempat ini menyajikan koleksi barang-barang vintage yang semakin langka ditemui.
Mulai dari motor tua, perabotan lawas, hingga properti klasik yang menyimpan cerita masa lalu, semuanya bisa dinikmati di sini.
Baca juga: Pecinta Kecantikan Merapat, Ada Beauty Bazar di Resinda Park Mal Karawang
Tak heran, GOT Vintage Gallery kerap membangkitkan nostalgia generasi 90-an.
“Lopo sendiri berdiri sejak 2023. Sebelumnya saya sudah lama bermain di dunia thrifting,” ujar James Hasibuan, Owner GOT Vintage Gallery.

James bercerita, hobinya bermula dari ketertarikan pada motor klasik. Pada 2018, ia mulai merintis galeri vintage ini.
“Setiap orang bisa menemukan kenangannya masing-masing di sini. Misalnya tadi ada yang nostalgia saat melihat poster Saint Seiya atau foto Slash Guns N’ Roses,” jelasnya.
Baca juga: Antusias Tinggi, Bupati Karawang Targetkan Perputaran Uang di Bazar UMKM Rp 200 Juta per Hari
Menurut James, definisi vintage bagi setiap orang memang berbeda-beda. Ia sendiri mengaku sering berburu barang antik sejak lama.
“Kalau di Jakarta saya biasa ke Jembatan Item atau Kebayoran Lama. Kalau di Bandung, biasanya di sekitar Monumen Bandung Lautan Api,” tambahnya.
Menariknya, GOT juga menghadirkan suasana khas Lopo, tempat ngopi sekaligus berkumpul ala masyarakat Batak Mandailing yang beragama Islam.
Baca juga: Bupati Aep Sambangi Keluarga Korban Kebakaran di Karawang, Sampaikan Duka Mendalam
“Kalau di kampung, orang Batak yang Kristen biasanya nongkrong di Lapo namun di Mandailing itubsebutannya Lopo. Dari situlah kami coba hadirkan nuansa yang berbeda,” ungkap James.
Lebih dari sekadar nongkrong, James berharap pengunjung GOT bisa merasakan sensasi “mesin waktu”.
“Saya ingin pengunjung tidak hanya duduk, makan, lalu pulang. Tapi benar-benar menikmati kebersamaan sambil mengenang masa lalu, dari era 80-an, 90-an, sampai 2000-an awal,” tutupnya. (*)













