CILACAP – Badan Nasional penanggulangan Terorisme (BNPT) menyelenggarakan rapat kerja (raker) program Deradikalisasi dalam Lembaga pemasyarakatan wilayah jawa tengah, jawa barat, DKI jakarta dan Banten, yang berlangsung pada tanggal 23 mei sampai 25 mei 2022 di Fave Hotel Cilacap.
Acara yang dihadiri langsung oleh petinggi BNPT dan jajaran Direktur Deradikalisasi, Prof. Irfan Idris, Dir.Binapilatkerpro Thurman Hutapea, Roedy Widodo, Kasubdit Bina Dalam Lapas BNPT, Herastini Koordinator Binapilatkerpro dan I Putu Mardiana, Kalapas Kelas I Batu Nusakambangan.
Baca juga: Berkah Lebaran, 590 Narapidana Lapas Karawang Dapat Remisi
Rapat kerja (raker) Deradikalisasi ini bertujuan untuk menetralkan pemikiran-pemikiran bagi mereka yang sudah terpapar dengan paham radikalisme, yang menjadi sasarannya yakni para teroris yang ada di dalam lapas maupun di luar lapas.
Khusus bagi lembaga pemasyarakatan yang didalamnya ada narapidana terorisme (napiter) ada penanganan khusus dalam hal pembinaan.
Lapas Karawang turut serta dan mendukung raker BNPT, dihadiri oleh Kasibinadik Kamesworo yang mendukung program BNPT serta menambah ilmu dalam menangani narapidana terorisme yang ada di lapas karawang.
Baca juga: Momen Haru Rodi dan Bayu, Basuh Kaki Ibu saat Dinyatakan Bebas dari Lapas Karawang
Kames mengharapkan masyarakat dan seluruh elemen bangsa dapat merangkul para mantan teroris (napiter) dan keluarganya agar tidak kembali terpapar radikalisme dan menjadi teroris.
“Kita harapkan para mantan teroris ini dapat terhidar dari radikalisme,” imbuhnya.
“Untuk itu, bukan hanya dari BNPT dan Lapas melainkan semua masyarakat bersama instansi pemerintahan harus dapat kembali merangkul mantan teroris itu termasuk juga dengan keluarganya,” tutup Kames. (red)