KARAWANG – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang merespons keresahan masyarakat terkait kelangkaan minyak goreng (migor) bersubsidi Minyakita.
Wahyu, Subkoordinator Pengendalian Perdagangan dalam Negeri Disperindag Karawang menyampaikan, Minyakita sebetulnya tidak langka, produknya ada tetapi terjadi kenaikan harga.
“Satgas pangan udah survei ke pasar-pasar, agen, produsen. Barangnya ada, sebetulnya gak langka, hanya saja terjadi kenaikan harga,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin (13/2/2023).
Sebagai upaya, Disperindag akan berkoordinasi dengan para penyedia barang, untuk mengadakan operasi pasar.
Baca juga:Â Harga 7 Komoditas Naik Jelang Nataru, DPRD Ingatkan Ini ke Disperindag Karawang
“Karena kita tidak menyediakan barang, kedepan kita akan berkoordinasi dengan penyedia minyak, operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga dan juga isu yang katanya langka,” katanya.
Mengenai adanya dugaan penimbunan, menurutnya pihak yang paling berwenang menangani adalah satgas pangan.
“Saya sudah cek, pengiriman lancar, produksinya lancar. Paling ini dalam alur distribusi yang jadi permasalahan. Tugas kita monitoring, kalau ada terjadi penimbunan, satgas pangan yang lebih berwenang dalam hal pemeriksaan,” terangnya.
Sebelumnya, dalam sebulan terakhir, minyak goreng bersubsidi Minyakita masih langka ditemui di Pasar tradisional di Kabupaten Karawang.
