KARAWANG – Harga telur di Pasar Johar, Karawang merangkak naik sejak dua bulan ke belakang. Kenaikan hingga dua kali lipat dari harga normal ini diduga dipicu aksi monopoli sejumlah dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pedagang menuding ada oknum dapur MBG yang diduga memborong telur dalam jumlah besar, sehingga memicu kelangkaan dan permainan harga di pasaran.
“Harga eceran sekarang mencapai Rp32 ribu untuk telur standar dan Rp33 ribu untuk telur kecil, padahal sebelumnya hanya Rp25–27 ribu,” keluh Rio, pedagang telur di Pasar Johar, saat dihubungi lewat WhatsApp, Minggu (19/10).
Baca juga: Ngerasa Nggak Cuaca Panas Menyengat? Kata BMKG Ternyata Gegara Ini
Dia bilang, kenaikan harga telur terjadi di tingkat pemasok. Pedagang di pasar pun terpaksa menyesuaikan harga jual agar tidak merugi.
Kondisi ini, menurutnya mulai dirasakan sejak dua bulan terakhir, namun hingga kini tak kunjung membaik.
“Modal melambung tinggi, margin untung makin tipis,” keluhnya.
