
KARAWANG – Nelayan dari Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang yang hilang akibat digulung ombak besar pada Rabu (29/1) lalu hingga hari ketiga pencarian masih belum ditemukan.
Kepala Unit BASARNAS Karawang, Sigit Haryanto mengatakan, rencana operasional (renops) di hari ketiga pencarian ini, Search and Rescue Unit (SRU) dibagi menjadi 2 kelompok.
“SRU 1 penyisiran darat ke arah barat dari muara Sungai Sedari sampai dengan muara sungai singkih. SRU 2 penyisiran darat ke arah timur dari muara Sungai Sedari sampai Dobilan sejauh 4 kilometer,” ungkapnya kepada tvberita pada Jumat, 31 Januari 2025.
Baca juga: Bersaing Sengit, Ribuan Honorer Karawang Bakal Berebut 96 Formasi PPPK Tahap 2
Sebelum pelaksanaan operasi, lanjut Sigit, Tim SAR melakukan observasi menggunakan UAV (Unmanned Aerial Vihicle) drone atau pesawat terbang tanpa pilot yang dapat dikendalikan dari jarak jauh secara otomatis.

Namun karena beberapa kendala, korban atas nama Udin nelayan asal Desa Tambaksari, Kecamatan Tirtajaya, Karawang masih belum juga diketemukan.
Baca juga: Meraup Berkah Jelang Perayaan Cap Go Meh 2025 di Karawang
“Masih nihil, di lapangan cuaca kurang bersahabat, gelombang masih tinggi, angin kencang. Sehingga tim tidak bisa melakukan pencarian melalui penyisiran di laut. Untuk pencarian sementara, kita maksimalkan dengan penyisiran pinggir pantai,” terangnya.
Agar tidak ada kejadian serupa, Sigit menghimbau kepada para nelayan di Karawang untuk tidak melaut sementara karena cuaca sedang sangat tidak bersahabat.
“Setelah kejadian ini karena memang cuaca lagi gak baik, dihimbau para nelayan untuk tidak melaut terlebih dahulu,” imbaunya. (*)