KARAWANG – Tak hanya berfokus pada pendidikan umat melalui ideologi ahlussunah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang juga ikut berperan dalam melestarikan lingkungan. Salahsatunya penanaman 10.000 pohon dalam rangkaian Hari Santri Nasional (HSN) 2023.
Kegiatan yang dibelat di Ponpes Al-Huda Kaliwedi Desa Cengkong, Purwasari ini dilakukan secara simbolis dengan menanam pohon dari jenis varietas yang berbeda. Mulai dari pohon berbuah, berbunga dan pohon yang memiliki dasar kayu.
“Ada beberapa rangkaian kegiatan yang di lakukan PCNU Karawang dalam memperingati HSN 2023 ini. Tanam seribu pohon ini merupakan rangkaian ke-7 yang di lakukan PCNU Karawang,” ujar Sekretaris PCNU Kabupaten Karawang, Deden Permana, Rabu, 25 Oktober 2023.
Menurutnya, kegiatan tanam pohon ini rencananya akan dilakukan di setiap pesantren yang ada di Kabupaten Karawang. “Untuk di Al-Huda ini hanya simbolis atau percontohan kegiatan saja, kedepannya setiap pesantren akan melakukan hal yang sama,” katanya.
Deden juga mengungkapkan, penanaman pohon ini perlu di lakukan oleh semua kalangan, apalagi PCNU yang notabene berfokus pada pendidikan umat, di mana selain keagamaan, PCNU Karawang memiliki kewajiban agar masyarakat bisa ikut melestarikan dan merawat lingkungan.
Salahsatu peserta yang hadir, Ozan mengatakan, urusan halal-haram, wajib-sunnah sudah menjadi kajian orang-orang NU setiap harinya.
Dengan menanam pohon ini, PCNU Karawang ikut andil dalam menunaikan kewajiban menjaga alam dan justru kerja nyata yang langsung terasa manfaatnya.
“Ini kan berkaitan dengan kelestarian lingkungan. Dimana kita sebagai umat manusia wajib merawat lingkungan demi kelangsungan hidup kita sendiri. Toh ketika lingkungan aman, ibadah pun bisa di lakukan dengan nyaman,” singkatnya. (*)