KARAWANG – Kasus perundungan remaja kembali terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Di mana beredar sebuah video yang memperlihatkan aksi bullying oleh sekelompok ABG perempuan di sekitaran Mal Ciplaz Karawang, tepatnya di bawah jembatan penyebrangan orang (JPO).
Dalam video tersebut memperlihatkan beberapa remaja perempuan melontarkan kata kasar sambil mendorong-dorong korban dengan frontal.
Di video berdurasi 46 detik itu juga terlihat korban dipukul dan ditendang oleh remaja perempuan sebayanya.
Baca juga: Sinergi ATR/BPN dan Kemenag Karawang Tertibkan Tanah Wakaf dan Aset Keagamaan
Aksi tersebut diketahui sempat menarik perhatian hingga akhirnya berhasil dilerai oleh warga yang melintas di lokasi kejadian.
Sementara, belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pelaku dan korban. Namun karena kejadian ini, orang tua korban muncul dan menyuarakan amarahnya melalui media sosial Facebook setelah adanya isu: kasus berakhir damai.
Akun bernama Mamath April menggunggah postingan berisi klarifikasi bahwa tidak ada kata damai bagi pelaku perundungan.
Baca juga: Warga Kaum Sambut SK DKM Masjid Agung Karawang yang Sah, Tak Ada Adu Domba
“Ini hoaks ya, gak ada kata damai itu mediasi bukan berarti bebas dari hukum, anda menghayal saya ibunya sampai kapanpun gak terima anak saya dipukulin ditendang sama segerombolan anak jahanam,” tulisnya dikutip Senin, 20 Oktober 2025.
Hingga berita ini diterbitkan, diketahui DPPPA masih melakukan penelusuran ke sekolah dan belum memberikan keterangan mengenai kasus secara detail. (*)
