Beranda Karawang Heran Anak Tak Lolos Jalur Zonasi, Orang Tua Ramai-ramai Geruduk SMAN 2...

Heran Anak Tak Lolos Jalur Zonasi, Orang Tua Ramai-ramai Geruduk SMAN 2 Telukjambe Karawang 

Orang tua geruduk sman telukjambe karawang
Viral di media sosial, sejumlah orang tua siswa geruduk SMAN 2 Telukjambe Timur, Karawang karena anaknya tidak lolos jalur zonasi, padahal lokasi rumah berdekatan.

KARAWANG – Viral di media sosial, sejumlah orang tua siswa geruduk SMAN 2 Telukjambe Timur, Karawang karena anaknya tidak lolos jalur zonasi, padahal lokasi rumah berdekatan.

Video tersebut beredar pada Senin, (24/6). Dalam video terlihat sejumlah orang tua tengah memprotes kepada pihak sekolah.

Menanggapi hal tersebut, Panitia Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMAN 2 Telukjambe Timur, Ilham Elfahmi menerangkan, protes tersebut sebetulnya terjadi pada Jumat, (20/6).

Baca juga: 15 Tahun Sampah di Pemakaman Karawang Menumpuk, Karang Taruna Turun Tangan 

Pihaknya membenarkan bahwa banyak calon murid yang tidak lolos, karena kuota jalur zonasi hanya tersedia untuk 96 orang saja.

Kendati demikian, permasalahan ini sudah diselesaikan dan pihak sekolah mengarahkan orang tua siswa untuk melakukan pendaftaran ulang di gelombang kedua SPMB.

Baca juga: Peradi Karawang Pertanyakan Motif Jaksa Pamer Duit Sitaan Rp 101 M Kasus Petrogas

“Karena memang masih banyak calon siswa yang sekitaran sini, ada beberapa anak yang tidak bisa masuk karena terbatasnya kuota. Sedangkan yang daftar banyak yang lebih dekat, jadi pada tergeserkan,” ujarnya kepada tvberita pada Selasa, 24 Juni 2025.

Ia mengatakan, tindakan proses dari orang tua bukan pertamakali terjadi di SMAN 2 Telukjambe Timur. Ia berharap, para orang tua siswa memahami alur pendaftaran agar proses seleksi berjalan lebih lancar.

“Kita ada sosialisasi dulu ke desa-desa, ada masyarakat yang tidak membaca, kebetulan ada ortu yang tidak mengikuti sosialisasi. Tapi permasalahan ini sudah selesai, mereka kami arahkan untuk silahkan daftar tahap 2 yang dibuka 24 Juni – 1 Juli 2025,” tutupnya. (*)