Beranda Regional Hidupkan Budaya Leuit, Pemkab Karawang Anggarkan 2,5 Miliar

Hidupkan Budaya Leuit, Pemkab Karawang Anggarkan 2,5 Miliar

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Budaya leuit atau lumbung padi khas sunda yang telah lama hilang di Kabupaten Karawang, kini akan dihidupkan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Karawang.

Pasalnya budaya Leuit sendiri bertujuan untuk budaya menabung pangan, sebagai budaya antisipasi para petani untuk menghadapi kesulitan di musim paceklik.

“Karawang ini merupakan daerah pertanian. Saat ini kondisi budaya leuit sudah sangat jarang untuk ditemukan. Padahal ini merupakan budaya nabung pangan warisan nenek moyang kita,” ungkap Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana kepada TVBERITA.CO.ID.

Cellica akui, saat ini pemerintah tengah berupaya mengembalikan budaya leuit di Karawang. “Upaya-upaya ini kami lakukan. Karena saya tidak ingin petaninya sendiri tidak menikmati berasnya,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pangan Karawang, Kadarisman menjelaskan untuk perlindungan pangan di masyarakat pemerintah pusat menjadikan program itu sebagai pilot project dan mengalokasikan DAK hingga Rp 2,5 miliar.

Untuk tahap awal pilot project ini, telah dibangun 9 leuit yang tersebar di beberapa daerah. Bentuknya tidak seperti leuit zaman dulu, melainkan didesain lebih modern.

Penyesuaian bentuk pun dilakukan oleh pihak pemerintah. Leuit tidak lagi dibuat dari bambu-bambu. Namun merupakan gudang modern milik petani.

Leuit merupakan sebuah sarana dalam meningkatkan atau mengembalikan budaya gotong royong petani. Seperti yang terjadi di Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta.

“Setiap petani di Kelompok Tani Ciptamarga menyerahkan 2,5 dari hasil panen mereka ke Leuit itu. Selanjutnya dibagikan ke masyarakat tidak mampu,” imbuh Kadarisman.(fzy/ris)