RENGASDENGKLOK, TVBERITA.CO.ID- Penanaman pohon di MKN 1 Rengasdengklok terus digalakkan, baik sebagai peneduh maupun fungsi penghijauan. Adapun pohon yang ditanam diantaranya mahoni, ketapang dan bintaro yang ditanam memanjang di area parkir dan masjid sekolah.
“Ini adalah program penghijauan yang ke-5 di sekolah kami semenjak dilaksanakan pada 2014 silam” tutur Bayu Nugraha siswa kelas X jurusan TSM SMKN 1 Rengasdengklok.
Jika dari depan SMKN 1 Rengasdengklok terlihat gersang dan panas, namun dibeberapa sudut sudah terlihat pepohonan tinggi menjulang. Akses jalan dari gerbang menuju parkiran sudah rindang, begitu pula beberapa koridor kelas pun teduh oleh pohon besar.
“Sebetulnya tahun kemarin sudah ada penanaman di depan itu (area parkir dan masjid), namun karena ada pembangunan maka di pindahkan sehingga sampai hari ini masih gersang” kata Bayu.
Mulai dari siswa kelas X dan XI bahkan kelas XII yang sebentar lagi ujian pun bahu membahu dari mulai membuat lubang tanam, kompos hingga pagar pelindung tanaman.
“Kami ingin sekolah kami teduh, rindang dan hijau seperti di hutan” celoteh Dita Nureli siswa kelas X jurusan TKR sambil tersenyum.
Terlihat memang sudah banyak pohon tinggi tumbuh mulai dari pohon bintaro, ketapang, mangga, beringin, mahoni dan bahkan kayu putih.
Bayu beserta rekan lainnya menunjukkan kepada kami satu area yang dia dan teman-temannya sebut THS atau Taman Hutan Sekolah. Diarea seluas 270 M² yang posisinya ada dilahan belakang SMKN 1 Rengasdengklok tersebut tumbuh rapat pepohonan besar.
Dan di sana juga ada kolam air buatan sebagai penampung air hujan, menururt mereka dikolam tersebut hidup ikan-ikan lokal seperti gabus, betrik, sepat dan banyak lainnya.
“Bahkan predator seperti biyawak, ular dan musang sering berkeliaran disini” kata Bayu.
Di hutan sekolah ini tumbuh pohon besar mulai dari mahoni, kayu putih, bungur, bunga kupu-kupu, sirsak, mangga, ketapang, bintaro dan bahkan ada pohon salam. Burung-burung berkicau riang di dahan-dahan pohon seperti senang hidup dan bermain di hutan sekolah tersebut.
“Mungkin karena banyak makanan jadi sering datang burung-burung dari jauh kesini, seperti burung pemangsa ikan, burung ayam-ayaman dan juga burung belibis,” pungkasnya.(ris)
