PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika yang berkomitmen akan melanjutkan konsep pembangunan infrastruktur berkarakter di Purwakarta yang telah terbukti bisa membawa Kabupaten Purwakarta semakin dikenal didunia.
Pembangunan yang dilakukan harus melahirkan implikasi ekonomi bagi masyarakat Purwakarta. Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan lainnya menjadi salah satu upaya untuk memudahkan aktifitas ekonomi masyarakat.
Seiring dengan itu, masyarakat pun bisa menikmati hasil usahanya sekaligus menggunakan infrastruktur yang baik. Hasil produksi masyarakat di pedesaan dapat lebih mudah dimobilisir ke desa tetangga atau bahkan ke kota. Saluran distribusi akan menjadi lancar dan berimplikasi langsung terhadap terjangkaunya harga di pasaran.
Selama kurang lebih 35 tahun Hino Indonesia telah menjadi salah satu bagian dalam derap langkah pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk tetap memanfaatkan potensi dalam negeri, baik sumber daya industri maupun sumber daya manusia. Dalam menjalankan operasional usahanya, Hino Indonesia sendiri telah menyerap ribuan sumber daya bangsa Indonesia yang ahli dalam bidangnya masing-masing.
Kegiatan industri dan bisnis Hino di Indonesia, hadir melalui PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), selaku Agen Pemegang Merek (APM), sekaligus pabrikan kendaraan bermotor Hino dan komponennya, serta PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) selaku distributor utama kendaraan Hino di Indonesia. Selama kurun waktu satu dekade terakhir telah aktif melakukan kegiatan tanggung jawab sosial(Corporate Social Responbility) secara berkesinambungan diseluruh wilayah Republik Indonesia.
Terkait dengan bidang industri otomotif yang dijalankannya, dan untuk mendukung konsep pembangunan yang berkarakter di Kabupaten Purwakarta maka Hino Indonesia dalam kegiatan CSR yang berlangsung di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Wastu Kancana Purwakarta Rabu (13/2) dengan menyerahkan alat peraga Transmission, Spring, Injection Pump dan komponen kendaraan bermotor Hino kepada Jurusan Teknik Mesin Sekolah Tinggi Teknologi Wastu Kancana Purwakarta.
Kazushi Ehara selaku Presiden Direktur HMMI yang didampingi Ketua Yayasan Bunga Bangsa STT Wastu Kancana Mayjend (Purn) Aryono Murtamadinata dan Ketua STT Wastu Kancana Purwakarta Apang Djafar Shidiq ST MT dan Kadisdik Kabupaten Purwakarta yang diwakili oleh Kabid Paud Dikmas H.Kadar, dalam sambutannya di hadapan civitas akademika Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana, mengatakan komitmen Hino Indonesia untuk melanjutkan konsep pembangunan infrastruktur berkarakter di Purwakarta,
“Kita akan terus tingkatkan berbagai bentuk kerjasama khususnya peningkatan akses dan pelayanan pendidikan tinggi di Kabupaten Purwakarta, yang nantinya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Purwakarta,”jelas Presdir HMMI Hino Indonesia Kazushi Ehara, Rabu (13/2).
“Alat peraga yang diberikan dar Hino Indonesia ini nantinya akan dipakai sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar bagi mahasiswa, dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan para calon Sarjana Teknik Mesin yang handal dan siap untuk memberikan kontribusi pada kemajuan Kabupaten Purwakarta,”
Presiden Direktur HMMI Kazushi Ehara juga menegaskan bahwa produksi dari Hino Indonesia merupakan salah satu produk yang dihasilkan dari tangan putera puteri Purwakarta.
“Kendaraan Hino yang lahir dari tangan putra-putri Purwakarta telah diekspor kesembilan negara di dunia, diantaranya Negara Filipina, Ghana, Haiti, Bolivia, West Afrika, Vietnam, Laos, Kamboja dan Myanmar,”pungkasnya.
Kabid Paud Dikmas Disdik Purwakarta H.Kadar saat ditemui mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan dan program dari Hino Indonesia ini.
“Karena Hino Indonesia ini berada di wilayah Purwakarta seharusnya lebih meningkatkan lagi programnya dan bukan hanya menyentuh dikalangan pendidikan atas atau pun perguruan tinggi saja,”ujarnya.
“Sebenarnya kegiatan seperti ini juga bisa menyentuh ke tingkat pendidikan dasar, mulai dari PAUD, SD hingga SMP, seperti apa programnya saya rasa Hino Indonesia bisa membuat sebuah program untuk pendidikan dasar,”tegasnya.(cr2/ris)
