Beranda Cikarang HKTI Jabar Gelar Sosialisasi Publik Perempuan Tani di Bekasi

HKTI Jabar Gelar Sosialisasi Publik Perempuan Tani di Bekasi

BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Srikandi yang bernaung dibawah organisasi Perempuan Tani HKTI Jawa Barat padati ruang teater Disparbud Kabupaten Bekasi.

 

Agenda ini sehubungan dengan adanya kegiatan Sosialisasi Publik Perempuan Tani HKTI Jabar. Acara ini dihadiri oleh Ketua Perempuan Tani HKTI Jabar, Ketua Perempuan Tani HKTI Bekasi, selain itu juga acara dihadiri oleh pejabat daerah Kabupaten Bekasi, Koramil Bekasi, Polres Bekasi dan para tamu undangan lainnya.

Ketua Perempuan Tani HKTI Jabar Ibu dr. Hj Ade Irma Sopyan S.st. M.Tr. Keb dalam pertemuannya kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini sudah yang ke 9 dan kami di kegiatan ini ingin mensosialisasikan perempuan tani yang ada di Jabar, sehingga seluruh petani di Jabar nantinya bisa bekerjasama untuk memajukan pertanian yang ada di wilayah masing-masing.

Di kegiatan ini ia juga berharap semoga nantinya Ketua Perempuan Tani HKTI Bekasi bisa berbenah diri untuk berikan yang terbaik kepada seluruh anggotanya maupun organisasi Perempuan Tani HKTI Jabar.

Selain itu Ibu Hj. Ade Irma juga menjelaskan proyeksi program kedepannya selain Sosialisasi Publik masih ada agenda lainnya seperti Pemberian sembako murah pada petani, dan sebagainya. Ia menambahkan kami pengurus Perempuan Tani HKTI Jabar tulus ikhlas membantu perempuan tani yang masih berfikir dan bertanya-tanya tentang kegiatan bertani itu sendiri.

“Kami pengurus tidak akan tinggal diam saja untuk memajukan para petani khususnya petani di Jawa Barat. Kami akan membantu mendampingi sesuai dengan kapasitas kami demi majunya perempuan tani yang ada di wilayah Jawa Barat,” ujarnya.

Nantinya setiap petani yang kita bina untuk bercocok tanam hasilnya akan kami ambil dan akan kita angkut kita tarik seluruh panennya agar bisa dikembangkan dijual dengan produk Perempuan Tani HKTI JABAR.

Ketua Perempuan Tani HKTI Bekasi Hj. Siti Qomariah, S.Ip mengatakan, Perempuan Tani HKTI Bekasi akan berjuang bersinergi dengan pemerintah.

“Kita akan upayakan agar petani di wilayah Bekasi dan sekitarnya punya ruang atau tempat tersendiri untuk memajukan pertanian di Bekasi,” paparnya.

Selain itu juga mengemukakan bahwa suatu hal yang sangat mudah sekali untuk melakukan perubahan mainset dari Mainset Ibu Rumah Tangga menjadi Perempuan Tani asalahkan kita semua punya semangat dan kemauan untuk maju menjadi Perempuan Tani Indonesia.

“Pekerjaan tani bukan hanya milik kalangan laki-laki saja namun perempuan juga harus bisa. Saya akan arahkan mereka (red. Ibu-ibu) yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi untuk bisa mengembangkan pertanian yang ada di wilayah Bekasi dan sekitarnya dengan cara melibatkan Ibu-Ibu PKK yang ada di Bekasi,” pungkasnya.(fjr/kb)