KARAWANG – Dalam pendistribusian Honor Daerah (Honda) guru ngaji, amil, marbot hingga guru Madrasah (TPQ, DTA, MI dan Mts), Kecamatan Purwasari menggandeng UPTD Puskesmas Purwasari melakukan vaksinasi. Hal tersebut ditujukan untuk memenuhi target vaksinasi lansia yang masih tergolong rendah.
“Sebetulnya pendistribusian (honda) itu digelar di masing-masing desa, cuma kemarin kita usulkan untuk disatu pintukan di kantor Kecamatan, sekalian menjaring vaksinasi juga,” papar Kasie Kesos Kecamatan Purwasari, Oo Abdul Rojak, Jumat (30/4).
Namun, lanjut Oo, atas pertimbangan tertentu, pihak Kesra rupanya hanya mengizinkan dua desa saja. “Sisanya yang delapan desa tetap di desa masing-masing. Tidak masalah,” katanya.
Pasalnya, sambung dia, pihaknya tetap bersyukur karena tahun ini kuota guru ngaji di wilayahnya bisa bertambah. “Alhamdulillah yang kemarin gak dapet, tahun ini bisa kebagian, mudah-mudahan setiap tahunnya bisa bertambah terus,” ujarnya.
Kepala UPTD Puskesmas Purwasari, dr Maesaroh melalui koordinator program vaksinasi, Karsih Setiawati mengatakan, agar target vaksinasi bisa tercapai pihaknya sering memanfaatkan momentum kegiatan disisipi program vaksinasi juga.
Sebab diakuinya, tidak mudah melakukan penjaringan pada lansia. “Selain karena faktor penyakit penyerta yang tidak memungkinkan dilakukan vaksin, juga terkadang ada keengganan bagi lansia bersedia divaksin,” katanya.
Ia menyebut, saat ini lansia yang sudah divaksin di wilayahnya baru sekitar 600an dari target 2515 jiwa. “Makanya mulai Senin besok kita jemput bola ke desa-desa untuk mencapai target.”
“Kita juga sudah koordinasikan ke kecamatan agar setiap desa yang lansianya belum divaksin bisa diikutsertakan secara optimal,” sambungnya. (kie)