Beranda Headline Hutan Gundul Sebabkan 4 Desa di Tegalwaru Karawang Alami Kekeringan Ekstrem

Hutan Gundul Sebabkan 4 Desa di Tegalwaru Karawang Alami Kekeringan Ekstrem

Desa tegalwaru karawang kekeringan

KARAWANG – Empat desa di Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang mengalami kekeringan, dua diantaranya mengalami kondisi cukup parah.

Camat Tegalwaru, Bunawan menyebutkan, penyebab utama dari kekeringan yang terjadi di 4 desa tersebut adalah penebangan pohon tanpa reboisasi sehingga wilayahnya menjadi gundul.

Bunawan memaparkan, 4 desa tersebut adalah Cigunungsari, Cintalaksana, Cintalanggeng dan Kutalanggeng.

Baca juga: Gunung Bongkok Purwakarta Kebakaran, BPBD Ungkap Kronologi dan Penyebabnya

“Masalah ini setiap tahun terjadi, faktor utama dari manusia. Karena secara geografi di lapangan itu wilayahnya sudah gundul akibat pohon ditebangi,” ujarnya saat diwawancarai pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya mengambil langkah dengan melakukan reboisasi. Masyarakat pun telah diberikan sosialisasi berkaitan dengan penanganan kekeringan di 4 desa ini.

Sementara saat ini keempat desa tersebut telah mendapat bantuan air bersih dari beberapa instansi seperti PMI, BPBD, PDAM hingga Polres Karawang.

“Kami sudah ambil langkah untuk mengatasi hal itu dengan reboisasi di wilayah yang gundul dan sosialisasi ke setiap desa,” katanya.

Dari ke 4 desa yang mengalami kekeringan, kata Bunawan ada 2 desa yang mengalami kekeringan cukup parah yaitu desa Cigunungsari dan Kutalanggeng.

Dua desa tersebut dalam 1 hari memperoleh air bersih sebanyak 3 kali, perolehan airnya lebih banyak dibandingkan dua desa lainnya.

Baca juga: Guru di Karawang Ramai-ramai Tolak Kampanye Politik di Sekolah

“Apalagi ini belum puncaknya, puncaknya di September sampai Oktober. Bantuan diberikan berdasarkan kebutuhan masyarakat disetiap masing-masing desa. Insyaallah kami akan berusaha terus untuk membantu mereka,” katanya.

Pihaknya menginginkan adanya kantor PDAM yang dibangun disekitar wilayah Tegalwaru. Sebab selama ini masyarakat setempat tidak bisa memanfaatkan air sungai untuk diminum, dan mendapatkan air minum dan mandi dari pemerintah kecamatan.

“Sudah koordinasi dengan PDAM untuk mengadakan PDAM di Tegalwaru karena selama ini tidak ada,” pungkasnya. (*)

Artikel sebelumnyaKemendag Tekankan Pentingnya STPW dalam Bisnis Franchise di Karawang
Artikel selanjutnyaBencana Kekeringan Terus Meluas, Empat Kecamatan di Karawang Butuh Air Bersih