Beranda Headline Inovasi Pertama di Karawang, PHE ONWJ Ubah Limbah Cangkang Rajungan Jadi Pupuk

Inovasi Pertama di Karawang, PHE ONWJ Ubah Limbah Cangkang Rajungan Jadi Pupuk

Limbah cangkang rajungan phe onwj
Langkah PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengolah berton-ton limbah cangkang rajungan menjadi pupuk cair bernilai ekonomi tinggi mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Karawang.

KARAWANG – Langkah PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) mengolah berton-ton limbah cangkang rajungan menjadi pupuk cair bernilai ekonomi tinggi mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Karawang.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Karawang, Rochman, mendukung inovasi yang dilakukan perusahaan migas ini.

“Luar biasa, ini adalah inovasi pertama di Karawang. Kami di pemerintah daerah tentu sangat mendukung terobosan yang dilakukan PHE ONWJ,” ujar Rochman di Karawang, Jumat (7/11).

Baca juga: Wamendagri Puji Langkah Karawang Rampingkan Struktur Birokrasi: Bisa Hemat Rp 100 M

Rochman menekankan, DPKP siap memberikan pendampingan penuh agar produk ini bisa segera dimanfaatkan secara luas.

“Kami siap mendampingi kelompok masyarakat binaan PHE ONWJ untuk proses pengajuan izin edar ke Kementerian Pertanian. Kementerian memiliki laboratorium uji sendiri,” jelasnya.

Ia memastikan dinasnya akan proaktif membantu hingga tuntas. “Kalau sudah berizin resmi, pupuk ini bisa dimanfaatkan lebih luas, memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat, sekaligus mendukung sektor pertanian kami,” pungkasnya.

Apresiasi ini bukan tanpa alasan. Desa Sukajaya, sebagai salah satu sentra pengolahan rajungan, menghadapi masalah lingkungan serius dari limbah cangkangnya. Data mencatat, setidaknya 1 ton limbah cangkang rajungan per bulan mengendap begitu saja, menimbulkan bau tidak sedap yang berdampak pada sekitar 100 pemukiman dan meningkatkan risiko penyakit bagi ratusan warga.

Dari pantauan redaksi, bahkan limbah cangkang rajungan ini terlihat menumpuk di pinggir jalan.

Baca juga: Presiden Prabowo Subsidi 60 Persen Kereta Khusus Petani dan Pedagang, DPR Ingatkan Soal Keuangan Negara

Melalui program pemberdayaan masyarakat Jaga Alam melalui Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (Jam Pasir), PHE ONWJ menghadirkan inovasi Sistem Kelola Sampah Eco-Friendly (Sikasep). Limbah organik cangkang rajungan yang tadinya mencemari, kini disulap menjadi pupuk cair yang bermanfaat bagi 327 petani.