Beranda Regional Internet Mati, Pidato Presiden Batal Didengarkan di Paripurna DPRD Karawang

Internet Mati, Pidato Presiden Batal Didengarkan di Paripurna DPRD Karawang

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Sidang paripurna DPRD Karawang mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam rangka HUT ke-73 Kemerdekaan RI, batal dilaksanakan hingga akhir, Kamis (16/8/2018). Padahal, pidato Presiden baru berlangsung sekitar lima menit.

Kondisi ini terjadi akibat jaringan internet Telkom mendadak terganggu sehingga siaran langsung pidato Presiden RI di televisi, terputus.

Ketua DPRD Toto Suripto yang memimpin sidang paripurna tersebut menyampaikan permintaan maaf dan menutup sidang meski pidato Presiden Joko Widodo belum selesai.

“Sehubungan dengan adanya gangguan teknis kami tidak dapat melanjutkan acara mendengarkan pidato Presiden, Atas nama DPRD, saya mohon maaf kepada seluruh undangan yang hadir dan sidang saya tutup,” kata Toto menutup sidangan paripurna.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Manager PT Telkom Heru Crisyanto mengatakan, terganggunya jaringan internet di DPRD Karawang akibat terputusnya kabel optik di wilayah Badami. Kabel optik internet itu putus akibat ada pengerjaan perbaikan saluran irigasi.

“Di situ sedang ada pekerjaan perbaikan saluran irigasi menggunakan backhoe. Kami menduga, saat mereka melakukan penggalian tanah, (alat keruk backhoe) mengenai jaringan kabel Telkom yang kami tanam di bawah tanah,” kata Heru.

Dia mengemukakan, gangguan jaringan internet itu terputus selama sekitar satu jam. Setelah dilakukan perbaikan, jaringan internet kembali normal. Namun karena pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo disiarkan langsung sehingga sidang paripurna DPRD Karawang, tidak bisa menunggu.

Telkom, ujar dia, berupaya untuk melakukan back up melalui jaringan internet lain, namun kapasitasnya terlalu kecil sehingga tidak bisa digunakan.

“Kami sudah mengupayakan agar (jaringan internet) bisa segera diperbaiki. Namun kami membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk perbaikan, tapi acaranya kan sudah selesai. Kami mohon maaf kepada masyarakat Karawang atas kejadian ini dan mudah-mudahan ke depan ini tidak terjadi lagi,” ujar dia.(KB)