
Ia memastikan bahwa Kementerian Kebudayaan terus mendorong kegiatan serupa di berbagai kota/kabupaten dan memberikan dukungan, termasuk bantuan untuk penyelenggaraan festival lokal.
“Justru festival lokal seperti ini memperlihatkan bakat-bakat luar biasa dari anak muda. Dengan teknologi saat ini, siapa pun bisa membuat film. Banyak siswa yang mampu mengambil gambar, menyusun dialog, dan membuat film pendek dengan kualitas bagus,” jelasnya.
Heri menilai bahwa kolaborasi antara komunitas film Karawang, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat menjadi kunci untuk memajukan dunia perfilman di daerah.
Baca juga: Tanamkan Nilai Budaya ke Pelajar, Disparbud Karawang Gagas Program ‘Nyeni di Sakola’
“Kegiatan seperti ini harus berkelanjutan. Perfilman daerah akan berkembang jika terus didukung bersama,” tegasnya.
Karawang Film Festival 2025 pun menjadi bukti nyata bahwa anak-anak muda Karawang memiliki potensi besar di bidang kreatif, khususnya film.
“Dengan dukungan berbagai pihak, festival ini diharapkan menjadi katalis perkembangan industri perfilman lokal di masa mendatang,” pungkasnya. (*)







