Beranda Karawang Janji Bupati Aep Terpenuhi, Gubuk Mbah Ilem Dibongkar untuk Dibangun Rumah Baru

Janji Bupati Aep Terpenuhi, Gubuk Mbah Ilem Dibongkar untuk Dibangun Rumah Baru

Rumah mbah ilem dibangun
Rumah layak huni (Rulahu) untuk Mbah Ilem, seorang nenek berusia 100 tahun di Kampung Lengkong, Dusun Krajan RT 008 RW 002, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang mulai dibangun.

KARAWANG – Rumah layak huni (Rulahu) untuk Mbah Ilem, seorang nenek berusia 100 tahun di Kampung Lengkong, Dusun Krajan RT 008 RW 002, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang mulai dibangun sejak Senin, (1/9).

Mbah Ilem yang bertahun-tahun menetap di gubuk tak layak berukuran 2×2 meter, akhirnya menemukan harapan baru setelah dikunjungi langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh pada Sabtu, (30/8).

Saat itu Bupati menjanjikan, rumah Mbah Ilem akan segera dibangun untuk diubah menjadi tempat tinggal layak huni. Selang dua hari, proses pembangunan mulai berjalan.

Baca juga: Irigasi Rusak Bikin Sawah di Karawang Kekeringan, Petani Tagih Solusi dari BBWS-PJT 2

Rumah Mbah Ilem mulai dibongkar, warga setempat ikut menjadi pekerja, mereka bergotong royong menurunkan genteng tua, melepas dinding lapuk dan merobohkan bilik bangunan yang sudah rapuh. Gubuk tersebut akan diganti dengan hunian baru dengan pondasi berukuran 5×6 meter.

Rumah mbah ilem dibangun
Rumah layak huni (Rulahu) untuk Mbah Ilem, seorang nenek berusia 100 tahun di Kampung Lengkong, Dusun Krajan RT 008 RW 002, Desa Pasirawi, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang mulai dibangun.

“Alhamdulillah Senin mulai dibongkar, malamnya langsung dikerjakan,” ungkap Mbah Ilem Kamis, 4 September 2025.

Mbak Ilem mengaku bahagia karena mendapat perhatian langsung dari orang nomor satu di Karawang. Mbah Ilem amat berterimakasih karena Bupati juga akan memberikan perabot rumah, barang-barang yang selama ini ia impikan.

Baca juga: Pedagang Cilok & Kue Dapat Bantuan Gerobak dari Bupati Aep, UMKM Karawang Kian Produktif

“Emak bahagia pisan, haturnuhun kesemuanya yang sudah perhatian ke Emak,” tuturnya diterjemahkan dari bahasa Sunda.

Sementara, Mbah Ilem tinggal di rumah anak-anaknya sambil menunggu pembangunan selesai. Sepanjang pertemuan dengan awak media, Mbah Ilem terus tersenyum karena tak bisa menutupi rasa bahagia. (*)