KOTA BEKASI, TVBERITA.CO.ID- Hari raya Idul Fitri sudah semakin dekat. Sejumlah pemilik usaha jahit serta pemilik toko baju mulai mengalami kenaikan pesanan pakaian dibanding hari biasa. Dwi Yulianta salah satu penjahit sekaligus pemilik toko mengungkapkan semenjak awal Ramadhan pelanggan sudah mulai berdatangan ke kios miliknya.
“Kalau hari biasa dengan saat ini ada perbandingannya. Tentu lebih banyak yang datang menjahit yakni beberapa hari sebelum lebaran,” kata Dwi kepada Berita Bekasi, Senin (11/6).
Pelanggan yang meminta dijahitkan pakaian dan celana ada yang membawa bahan sendiri dan ada juga membeli bahan yang tersedia di kios/tokonya.
Lanjut dikatakannya, yang paling banyak dijahit adalah bukan kemeja, atau seragam. Yang paling banyak itu orderan menjahit celana jeans. “Banyak yang datang mengubah bentuk celana jeans, kebanyakan memotong celana,” ujarnya
Pada hari sebelumnya memang ada yang datang menjahit celana. “Namun hanya sampai lima celana per hari. Kalau saat ini 15 sampai 20 celana. Untuk biaya jasa tersebut saya pasang tarifnya Rp 20 ribu per celana,” katanya.
Dengan banyaknya permintaan, pelayanan jasa menjahit pakaian dan celana untuk digunakan pada Lebaran Idulfitri tahun ini sudah tidak diterima lagi. “Permintaan jahit tetap bisa masuk hingga saat ini, hanya aja cuma memotong celana,” pungkasnya.(tom/ris)
