PURWAKARTA, TVBERITA.CO.ID- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambangi rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Dedi datang mengenakan pakaian nuansa hitam. Ia tampak kompak bersama Sang Istri, Anne Ratna Mustika yang mengenakan busana dengan nuansa yang sama.
Selain membawa serta Sang Istri, Dedi memboyong kedua anaknya yakni Ahmad Habibie Bungsu Maula Akbar dan Yudhistira Manunggaling Rahmaning Hurip. Mereka diterima oleh Deddy Mizwar beserta keluarga di rumah dinasnya yang terletak di Ranca Bentang, Kota Bandung, Senin (1/1).
Usai pertemuan, Dedi mengatakan bahwa pertemuan dua keluarga tersebut hanya silaturahmi biasa. Tema obrolan yang berkembang di antara mereka hanya seputar keluarga dan tidak membicarakan agenda politik.
“Kita ngobrol tentang keluarga saja. Obrolan ringan, karena ini kan pertemuan keluarga,” kata Dedi di hadapan awak media.
Menurut Dedi, pembicaraan tentang keluarga mampu menembus sekat-sekat politik yang ada. Karena itu, lanjut dia, keluarga ‘2DM’ tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi konstelasi politik Jawa Barat yang tengah menghangat.
“Komitmennya urusan hati antar keluarga. Saya kira, kalau bicara keluarga tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi politik di Jawa Barat,” katanya.
Senada dengan Dedi, Deddy Mizwar pun membantah jika pertemuan tersebut berisi tentang pembicaraan mengenai posisi Jabar 1 dan Jabar 2. Dia hanya tersenyum dan mengatakan bahwa baik D1 maupun D2 sama-sama bernama Dedi.
“Kita tidak bicara posisi. Kita ngomong santai saja. Kita bahas tentang Jawa Barat dan saling mengenalkan keluarga,” tutur pria yang akrab disapa Demiz tersebut.
Demiz mengaku sudah lama mengenal sosok Dedi Mulyadi. Bahkan diakuinya, sudah terjalin ‘chemistry’ pemikiran tentang Jawa Barat ke depan.
“Saya sudah lama kenal Kang Dedi. Bagi saya sudah klop, toh kan sama-sama satu rasa untuk Jawa Barat ke depan. Jadi, ya kita enjoy saja,” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa DPD Partai Golkar Jawa Barat dan DPD Partai Demokrat Jawa Barat mengusung pasangan ‘2DM’ di Pilgub mendatang. Hingga kini, keduanya tinggal menunggu SK resmi dari DPP masing-masing, sembari mencari partai tambahan untuk memperkuat koalisi. Selain itu, karena Dedi Mulyadi sudah punya chemistry dengan Deddy Mizwar, pasangan tersebut rencananya siap mendaftar sebagai pasangan cagub-cawagub ke KPU pada 9 Januari 2018.(trg/ds)