KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Setelah sukses menyelenggarakan Pemilhan Umum Presiden dan Legislatif 2019 April lalu, selanjutnya Kabupaten Karawang akan menyelenggarakan pemilihan ditingkat lokal yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.
Meski masih akan diselenggarakan beberapa bulan kedepan, namun suhu perpolitikan Karawang saat ini sudah mulai menghangat.
Sejumlah harapan pun disampaikan baik dari tokoh masyarakat maupun pemuda jelang akhir masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih periode 2015-2020 Cellica -Jimmy.
Salah satunya datang dari seorang tokoh masyarakat Kabupaten Karawang H. Endro Widiyantoko, ST., Masukan disampaikan dengan harapan pilkada dijadikan wadah menyeleksi figur terbaik untuk memimpin Karawang kedepannya.
Dikatakan Endro, dalam kontestasi pemilihan kepala daerah mendatang, Karawang memiliki banyak figur yang mempunyai kapasitas untuk menjadi kepala daerah.
Menurutnya, jika memang masa kepemimpinan Cellica – Jimmy saat ini dinilai kurang bagus, biarkan masyarakat sepenuhnya yang akan menyeleksi.
Pada saatnya nanti, lanjut Endro lagi, tentu masyarakat akan memilih siapa calon pemimpinnya yang terbaik.
“ayo kita berdebat positif, berargumen realistis yang tidak didasarkan hanya atas penilaian suka atau tidak suka, Biar nanti rakyat yang memilih,” kata Endro mengajak.
Jika pun nanti yang terpilih kembali adalah salah satu dari petahana yaitu Cellica atau Jimmy itu adalah sudah menjadi kehendak rakyat, tandasnya.
Lebih lanjut, pengusaha sukses di Kabupaten Karawang ini menerangkan, selain mencari figur pemimpin terbaik dalam penentuan pasangan calon pun harus ada komitmen kebersamaan diantara keduanya, sehingga kemudian tidak muncul lagi disharmonisasi dan kesan dipaksakan yang ujung-ujungnya bisa merugikan masyarakat.
Dan untuk Bupati dan Wakil Bupati terpilih Cellica -Jimmy yang tak lama lagi akan habis masa jabatannya, Endro pun berharap agar keduannya menyelesaikan apa yang menjadi visi misi mereka pada Pilkada lalu.
Diungkapkannya, Cellica – Jimmy memiliki sisa waktu kurang lebih satu tahun untuk dapat bekerja cepat tepat dan menjaga harmonisasi untuk menutup visi misi yang masih belum terlaksana hingga saat ini, dengan sisa anggaran yang ada dan masih relatif besar.
“Tidak usahlah menyampaikan visi misi yang baru, selesaikan saja yang ada, penuhi janji -janji politik mereka berdua yang masih bolong-bolong kepada masyarakat karena waktu yang tersisa relatif sangat singkat sekitar 10 bulan kedepan,” pungkasnya. (nna/dhi)
