CIKAMPEK, TVBERITA.CO.ID- Sebanyak 260 siswa dan siswi SMK PGRI Cikampek ikuti ujian praktek bidang jurusan diantara Jurusan Rencana Perangkat Lunak(RPL), Teknik Pemeliharaan Mesin Industri(TPMI) dan Teknik Kendaraan Ringan(TKR).
Ujian praktikum jurusan tersebut wajib dikuti para peserta didik kelas XII untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kompeter ( UNBK) dan salah satu prasyarat kelulusan peserta didik.
Menurut Kepala Sekolah SMK PGRI Cikampek Drs, H.Yayan Budi Sopyan, M.Si bahwa peserta didik kelas XII wajib ikuti ujian praktikum jurusan. Karena dengan mengikuti ujian praktikum. Para siswa akan terukur kemampuannya dengan cara praktikum.
“Ujian praktikum ini sebagai acuan untuk mengetahui apakah siswa hanya menguasai teori saja atau ia juga menguasai praktekum jurusan dibidang masing-masing,” katanya kepada KORAN BERITA.
Dikatakannya, para tim penguji praktikum jurusan melibatkan dari pihak tim penguji dari Disnakertrans Karawang. Sehingga ujian praktikum betul-betul diawasi oleh tim penguji yang berkualitas dari Disnakertrans Karawang.
“Setiap tahun saat ujian praktikum tim penguji untuk mata bidang jurusan TPMI dan RPL tim pengujinya dari Disnakertrans Karawang. Sementara bagi Teknik Kendaraan Ringan(TKR) dari Bengkel Daihatzu,” tandasnya.
Selain digelarnya ujian praktikum bidang jurusan sambung Kepsek Yayan. Para peserta didik kelas XII akan ikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional(USBN) dimulai tanggal 19-27 Maret 2018, setelah itu digelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tanggal 2-5 April 2018.
“Selama dua bulan antara Maret dan April agenda akademik menggelar ujian baik USBN maupun UNBK,” katanya.
Ia juga menambahkan para peserta didik kelas XII setelah lulus dari SMK PGRI Cikampek para lulusannya sudah siap bekerja di dunia industri.
Pasalnya,berdasarkan pengalaman tiap tahun. Para lulusannya banyak terserap di dunia lapangan pekerjaan.
“Lulusan dari SMK PGRI Cikampek banyak terserap di kawasan industri. Karena para siswa kelas XII menguasai praktikum dan teori.
Jadi saat lulus para lulusannya siap bekerja di kawasan industri baik di Karawang dan Bekasi,” pungkasnya.(dej/KB)
