Lalu apakah Kang Jimmy atau calon lainnya yang ikut dalam penjaringan PDIP tidak serius, Kang Pipik pun menampik, menurutnya semua calon pasti serius pada saat mengikuti penjaringan.
Namun hanya Jenal Aripin yang betul – betul menunjukan keseriusannya, dan aktif berkomunikasi dengan DPD.
“Yang lain memang gak ada, dan hanya Jenal yang sangat aktif berkomunikasi dengan DPD, bahkan rela mengeluarkan biaya,” ujarnya lagi.
Ketika disoal, apakah kemudian Jenal Aripin sudah mantap diusung oleh PDIP untuk berkontestasi di Pilkada besok, Kang Pipik menerangkan kaitan rekomendasi usungan sepenuhnya adalah kewenangan DPP. Sehingga dirinya tidak bisa memastikan dan masih dinamis.
“Kaitan dengan rekomendasi, itu sepenuhnya kewenangan DPP siapa nanti yang akan kita usung. Masih dinamis ya, saat ini di internal partai kami masih sedang menunggu hasil survey,” jelasnya.
Menurutnya, siapa nanti yang akan resmi diusung PDIP akan ditentukan setelah mendapatkan hasil survey yang mekanismenya dilakukan dua tahap.
Dan dalam survey yang dilakukan DPD ini, tidak hanya ada Jenal Aripin, namun juga calon-calon lain yang memang memiliki potensi.
“Survey yang kami lakukan tidak hanya terfokus pada Jenal saja, ada Sri Rahayu, Acep Jamhuri, Dadan Sugardan termasuk kedua Petahana, Kang Jimmy dan teh Celli, semua calon – calon yang memang potensial.
“Saat ini, PDIP masih masuk dalam tahapan survey pertama, setelah survey kedua dilakukan, lalu hasilnya seperti apa, baru kita bisa tentukan siapa yang benar – benar akan di usung PDIP,” tandasnya. (nna/dhi)
