Beranda Headline Kabar Baik Bagi Warga Karawang, Ada Bantuan 500 Ribu Per KK dari...

Kabar Baik Bagi Warga Karawang, Ada Bantuan 500 Ribu Per KK dari Pemerintah

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID – Kabar gembira bagi warga masyarakat Kabupaten Karawang.

Karena tak lama lagi Pemerintah Propinsi Jawa Barat akan memberikan bantuan tunai kepada para keluarga yang terdampak penyebaran virus corona (Covid-19).

Bantuan yang diberikan sebesar Rp. 500 ribu per kepala keluarga (kk) setiap bulan selama wabah corona.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Karawang , Ahmad Zamakhsyari kepada Tvberita.co.id, Kamis (2/4).

Menurut Wakil Bupati bantuan Pemerintah Propinsi ini lebih difokuskan kepada masyarakat rawan miskin karena virus corona.

Namun, dikatakannya bantuan sebesar Rp. 500 ribu itu tidak semuanya dalam bentuk uang tunai. 

“Rp. 150 ribu dalam bentuk uang cash sisanya dalam bentuk sembako, mekanismenya seperti apa, nanti bantuan tersebut akan diantarkan langsung oleh ojek online ke alamat rumah si penerima,” jelasnya.

Lebih lanjut Wakil Bupati menjelaskan, warga masyarakat penerima bantuan adalah warga yang telah didata oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang kemudian dilaporkan ke Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat melalui Dinas Sosial Kabupaten Karawang.

“Warga penerima bantuan ini diluar penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Data dari Dinas Sosial Propinsi Jawa Barat ini sudah data yang sudah di update per januari 2020,” ungkap Wakil Bupati memaparkan.

“Yang mengatur teknisnya adalah Dinas Sosial Propisi Jawa Barat , yang sudah bekerja sama dengan kantor pos dan ojek online, bantuan akan diantarkan langsung ke alamat si penerima tidak melalui kita (pemerintah daerah Kabupaten Karawang), Pemkab hanya melakukan pengawasan terhadap penerimaannya, dari mulai tingkat RT sampak ke desa,” ulasnya.

“Dan saya juga meminta kepada para Camat agar selalu aktif memberikan wawar atau sosialisasi kepada masyarakatnya kaitan pencegahan virus Corona ini, ” pungkasnya.(nna/dhi)