
PURWAKARTA – Roda pemerintahan di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta diduga tengah bermasalah.
Pasalnya, sikap Kepala Desa Sukamaju, Agus Sunandar yang lebih memilih ngantor di kediamannya ketimbang di kantor desa berimbas buruk terhadap pelayanan.
Hal itu dikeluhkan salah satu aparat desa setempat yang menilai pelayanan desa jadi terganggu karena Kades sangat jarang bekerja di kantor desa.
Alhasil, aparat desa terpaksa kerepotan meladeni urusan administratif yang membutuhkan persetujuan Kades.
Baca juga: Diduga Langgar Aturan soal Hampers, Baznas Sentil Bupati Purwakarta
“Terganggu juga pak, karena Kepala Desa jarang ke kantor. Urusan tanda tangan dan lainnya berkaitan dengan Kades terpaksa dibawa ke rumahnya,” keluh aparat yang enggan disebutkan namanya ini.
Lebih dari itu, ia mengaku selalu kesulitan berkomunikasi dengan pimpinannya karena nomor handphone kepala desa sering tak aktif.
“Bahkan komunikasi juga sulit karena nomor kontaknya tidak aktif, kendaraan motor desa juga dibawa,” sesalnya.
Dengan terpaksa, kata dia, aparatur desa harus menyusul ke rumahnya untuk mengurus berbagai keperluan.
Baca juga: Sempat Beraksi di Purwakarta, Perampok yang Ditembak Mati di Karawang Rupanya Bos Komplotan
“Yang ada hanya Sekdes saja, itu pun kalau Sekdes atau staf desa ada keperluan untuk administrasi harus menyusul ke rumahnya,” ujarnya.
Dirinya tak mengetahui alasan Kades memilih untuk ngantor di rumah. Namun ia berharap agar kades lebih interaktif dengan bawahannya, agar pelayanan di desa pun tak tersendat.
Redaksi berusaha mengkonfirmasi hal itu kepada Kades Agus Sunandar, namun nomor yang bersangkutan tidak bisa dihubungi hingga berita ini dimuat. (*)








