
“Nanti akan ada enam jurusan yang bergabung dengan Muhammadiyah, yaitu:
1. Sains Data
2. Komunikasi
3. Teknik Industri
4. Manajemen
5. Teknik Informatika
6. Manajemen
Langkah ini merupakan upaya Muhammadiyah dalam memajukan pendidikan, khususnya dalam khazanah keislaman.
“Apalagi pembangunan kampus ini tidak memakai dana hibah dari pemerintah, semuanya murni dari persyarikatan,” tuturnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi Sindir Pengembang Nakal di Karawang: Teriaknya Aman, Nyaman, tapi Ujungnya Banjir
“Dari sini kita bukan hanya mendidik, tetapi juga menjadi sarana penerimaan pelajar Muhammadiyah maupun non-Muhammadiyah dalam memajukan pembangunan manusia. Sekaligus mencetak kader Muhammadiyah yang berkemajuan serta dapat membasmi takhayul, bid’ah, dan khurafat (TBC),” tambahnya.
Melihat lini pendidikan Muhammadiyah yang sudah lengkap mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK, kini saatnya hadir universitas Islam yang komprehensif. Nantinya, setelah diresmikan, kampus tersebut akan bernama Universitas Muhammadiyah Karawang.
“Bukan hanya mencetak sarjana, tapi juga menciptakan kader Muhammadiyah yang berkemajuan,” tutup Dino. (*)












