Desa Ciwaringin Kecamatan Lemahabang, bukan saja jadi salah satu sentra rambutan dan jambu kristal di Karawang yang dipasok ke sejumlah pasar dalam dan luar kota Karawang, desa perbatasan Tirtamulya – Telagasari ini juga subur dengan hasil tumpang sari budidaya tanaman sayuran seperti Kangkung. Meskipun tanpa sentuhan Pemerintah/Dinas Pertanian dalam suplai benih kangkung, para petani yang tergabung dalam kelompok Budi Asih, berhasil panen perdana sayuran kangkung di lahan puluhan hektar.
“Mereka tanam kangkung di lahan sawah secara tumpang sari. Bibitnya di-drop dari pemodal/pengusaha langsung, bukan dari Dinas Pertanian. Walhasil, saat panen ribuan ikat sayuran kangkung yang dipanen 40 harian ini langsung dipasok ke Pasar Induk Cikopo Purwakarta dan Pasar Cikampek,” kata Kades Ciwaringin, H Uci Sanusi di sela-sela monitor hasil panen kangkung petani, Senin (30/8).
Uci menambahkan, Poktan Budi Asih memiliki lahan 55,7 hektar dan sebagiannya ditanami kangkung dengan cara tumpang sari.
Ia berharap, ada bantuan modal ke kelompok penanam kangkung supaya bisa memberi optimisme kepada para petani yang lain dan memberikan akses hasil panen ke pasar-pasar lebih luas lagi oleh pemerintah.
“Kita harap bantuan modal dan pembenihannya, sekaligus juga diberikan ruang dan akses bagi petani sayuran masuk ke pasar lebih luas lagi,” ungkapnya. (kie)
