Beranda Regional Kapolres Karawang Ditarik ke Bareskrim Mabes Polri

Kapolres Karawang Ditarik ke Bareskrim Mabes Polri

KARAWANG, TVBERITA.CO.ID- Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian memutasi Kapolres Kerawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan, dimutasi ke Bareskrim Polri (diarahkan PD Dittipideksus). Mutasi tersebut terlampir dalam surat telegram (TR) Nomor: ST/1227/V/Kep/2018, tanggal 9 Mei 2018 ditandatangani Karobinkar Brigjen Eko Indra Heri.

Pengganti jabatan Kapolresta Karawang diisi oleh AKBP Slamet Waloya yang sebelumnya menjabat Kassubag Renpers Bagren Rojianstra SSDM Polri. Sertijab dipimpin Kapolda Jabar Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si, dan dihadiri oleh Wakapolda Jabar, beserta seluruh Pejabat Utama Polda Jabar, di ruang kerja Kapolda Jabar, Kamis (10/5/2018).

”Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Sertijab merupakan bagian dari siklus pambinaan SDM Polri dalam bentuk Tour of duty, maupun Tour of area, ”demikian Kapolda Jabar mengawali sambutannya. Kemudian lebih dalam lagi beliau menjelaskan bahwa Sertijab telah disusun dan dijalankan secara terencana, terpola, dan terperogram sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Beredar kabar mutasi Kapolres buntut dari tindakan tegas terhadap aksi brutal massa pendemo PT Indotech Metal Nusantara (IMN) di Kawasan Industri KIIC Lot C-7 Jalan malah berujung pencopotan jabatan. Menilik pergantian dadakan pucuk pimpinan Kapolres Karawang, diduga akibat video viral tindakan tegas Hendy saat meredam aksi massa Karang Taruna Sukaluyu yang mendemo PT Indotech.

Pada video tersebut AKBP Hendy mengimbau massa aksi yang sempat anarkis merangsek dan menjebol pagar PT IMN, saat aksi menuntut pengelolaan limbah scrub. Kapolres saat itu didampingi Kapolsek Telukjambe Timur, Kompol Ahmad Mulyana dan Kasat Sabara AKP Bambang Sumitro, memberikan imbauan agar masa membubarkan diri karena aksinya disebut tak berizin.

Namun dari imbauan tersebut, AKBP Hendy mengeluarkan ucapan tegas dalam memberikan imbauan dengan menyebut nama dua institusi negara. Ternyata, ucapan Hendy di video tersebut viral dan dianggap menyinggung institusi tersebut.

Bahkan, muncul video lain saat AKBP Hendy mengucapkan permintaan maaf kepada dua jajaran institusi negara ini didampingi dua orang berseragam resmi institusi tersebut.(kb/dbs)